Widiawati, 152040124 (2019) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA JAMUR TIRAM (Studi Kasus Usaha Jamur Tiram “Kameumeut” Ciwidey, Bandung Periode Februari-Juni 2018). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR PUSTAKa.docx Download (14kB) |
||
Text
bab I.docx Download (56kB) |
||
|
Image
IMG-20190313-WA0009.jpg Download (46kB) | Preview |
|
Text
BAB II n.docx Download (36kB) |
||
|
Text
cover.pdf Download (118kB) | Preview |
Abstract
Usaha jamur tiram “Kameumeut” adalah sebuah UMKM penghasil jamur tiram yang berlokasi di Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey, Bandung. Berdasarkan penelitian pada usaha jamur tiram “Kameumeut”, peneliti menemukan masalah dalam kegiatan perusahaan yaitu terjadinya fluktuasi penjualan dan laba produk jamur tiram dalam kurun waktu satu periode panen selama Februari - Juni 2018. Permasalahan tersebut diduga karena penurunan kuantitas penjualan dan fluktuasi harga jual yang cukup tajam sementara biaya yang dikeluarkan cenderung tetap. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis banyaknya unit dan nilai minimal penjualan usaha jamur tiram “Kameumeut” dalam keadaan mencapai Break Even Point untuk merencanakan laba yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa observasi non partisipan dan wawancara terstruktur. Analisis data yang digunakan analisis break even point dengan metode persamaan, metode sederhana, metode grafis dan marjin kontribusi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, penjualan produk jamur tiram dari bulan Februari - Juni 2018 telah melebihi break even point. Hal ini menunjukkan perusahaan tidak mengalami kerugian karena penjualan perusahaan mampu mencukupi biaya-biaya yang dikeluarkan serta perusahaan telah mendapatkan laba selama periode tersebut. Meskipun laba yang didapatkan bersifat fluktuatif dan menurun setiap bulannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor internal yakni volume penjualan dan biayabiaya serta faktor eksternal diantaranya supplier, selera konsumen, pesaing dan kebijakan pemerintah. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu perusahaan sebaiknya melakukan pencatatan laporan keuangan serta pemisahan antara keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi, mengimplementasikan perhitungan break even point dengan membuat target penjualan dan laba, peningkatan kuantitas produksi yang efektif dan efesien, sumber daya manusia yang kompeten serta promosi dan distribusi pemasaran yang lebih luas dan kebijakan pemerintah menentukan harga minimum dan maksimum jamur tiram. Kata Kunci: Break even pointABSTRAC
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 07:05 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 07:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41583 |
Actions (login required)
View Item |