POLA KOMUNIKASI ANGGOTA KOMUNITAS BACKPACKER INDONESIA REGIONAL BANDUNG

ARIEF JULIO SAPTO BUDI, 142050512 (2018) POLA KOMUNIKASI ANGGOTA KOMUNITAS BACKPACKER INDONESIA REGIONAL BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
4. Abstract.docx

Download (22kB)
[img] Text
7. BAB I.docx

Download (22kB)
[img] Text
1. Cover.docx

Download (68kB)
[img] Text
8. BAB II.docx

Download (96kB)
[img] Text
12. Daftar Pustaka.docx

Download (21kB)
[img]
Preview
Image
image1.jpeg

Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “POLA KOMUNIKASI ANGGOTA KOMUNITAS BACKPACKER INDONESIA REGIONAL BANDUNG (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pola Komunikasi Anggota Komunitas Backpacker Indonesia Regional Bandung)”. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis data, dan mendapatkan informasi akan Dorongan Anggota untuk bergabung dalam Komunitas Backpacker Indonesia Regional Bandung (BPI Bandung) dan Pola Komunikasi Kelompok yang terjadi di Komunitas Backpacker Indonesia Regional Bandung. Peneliti menggunakan Teori FIRO untuk menganalisis dorongan anggota untuk bergabung dalam Komunitas BPI Bandung, yang terdiri dari Kebutuhan Inklusi, Kontrol, dan Afeksi, serta Konsep Komunikasi Kelompok yang dibuat oleh Fisher untuk mengenal pola yang relatif lebih konsisten tentang 4 (empat) Fase yang dilalui dalam Komunikasi Kelompok. Fase Pertama adalah Fase Orientasi yang ada di Komunitas BPI Bandung yang dipengaruhi oleh latar belakang. Latar Belakang individu yang berbeda dapat menimbulkan hambatan, baik internal maupun eksternal. Fase Kedua adalah Konflik. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh antar personal anggota komunitas yang tidak jarang terbawa ke dalam komunitas, cara yang tepat mengatasi fase ini adalah musyawarah antar personal. Fase Ketiga adalah Timbulnya sikap-sikap baru. Fase ini timbul karena hasil musyawarah yang dan efek emosi yang timbul akibatnya. Sikap-sikap ini bisa menjadi efek positif, atau bahkan negatif tergantung dari individu itu sendiri. Fase Keempat adalah Fase Dukungan yang merupakan suatu kekuatan di mana setiap anggotanya dapat bertahan berada di dalam komunitas dan terus menjalankan kegiatan komunitas dan komunikasinya. Pola komunikasi yang ada di Komunitas BPI Bandung mempunyai sub-sub yang bisa ditelaah dengan bentuk pola-pola yang berbeda yang disesuaikan dengan komunitas dan lingkarannya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang naturalistik atau alamiah, dikarenakan fakta-fakta dan data-data berdasarkan pengamatan yang berada di lapangan. Metode yang digunakan ialah Metode Deskriptif Kualitatif. Deskriptif Kualitatif ini merupakan suatu penelitian yang di mana Peneliti mencari data-data yang ada di lapangan kemudian menjabarkannya, membandingkan, memfokuskan, kemudian mengambil kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah di Komunitas BPI Bandung untuk melihat fenomena-fenomena yang ada serta menjelaskan pola yang berkaitan dengan Teori FIRO dan konsep Fisher.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 10 Oct 2018 03:54
Last Modified: 10 Oct 2018 03:54
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38365

Actions (login required)

View Item View Item