KOREAN WAVE SEBAGAI SARANA SOFT DIPLOMACY DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUNIA HIBURAN DI INDONESIA

Harris Fajar Buchori, 13 20 30250 (2016) KOREAN WAVE SEBAGAI SARANA SOFT DIPLOMACY DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUNIA HIBURAN DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
Cover.docx

Download (33kB)
[img] Text
Abstrak.docx

Download (53kB)
[img] Text
Bab-1.docx

Download (48kB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia, Korean Waves berkembang sangat pesat. Diawali dengan banyaknya stasiun televisi yang menayangkan drama-drama korea seperti Endless Love, Sassy Girl Chunyang, Full House, Prince Hours, Jewel in the Palace,dan Serial drama lainnya yang banyak ditayangkan di Indonesia yang sejak saat itu sangat diminati penikmat film dan drama Korea. Perkembangan musik K-pop di Indonesia pun seperti efek domino, Di drama seri itu biasanya soundtrack-nya di nyanyikan oleh penyanyi Korea yang tidak jarang juga merupakan member salah satu group idola di sana. Banyak dari soundtrack-nya yang di nyanyikan oleh boyband dan girlband Korea seperti shinee, kara, ss501, tmax. Lalu mulailah menjamur fans-fans k-pop di Indonesia. Sebagai acuan terhadap masalah penelitian dikemukakan teori-teori dan kajian dari pakar atau ahli dalam bentuk premis mayor, antara lain : Politik internasional, diplomasi dan bisnis internasional. Dan premis minornya, antara lain : Hubungan Bilateral RI – Korea Selatan dan kebudayaan Indonesia – Korea Selatan. sehingga langsung menyentuh pada pokok-pokok permasalahan. Penulis menarik hipotesis : “Korean Wave berperan sebagai alat diplomasi budaya Korea Selatan dalam mempengaruhi masyarakat Indonesia sehingga terjalinnya kerjasama kebudayaan Indonesia - Korea Selatan”. Dari hasil uji hipotesis di atas dengan menggunakan metode penelitian deskritif analitis dan historis analitis, dapat dikemukakan, sebagai berikut : a) Antusiasme Penggemar Korean Waves di Indonesia; b) Peningkatan Penggemar Korean Waves Di Indonesia; c) Kegiatan Promosi Kebudayaan Korea Selatan sebagai Soft Diplomasi Bagi Dunia Entertaiment Indonesia; d) Positif dan Negatifnya Hallyu bagi Indonesia; e) Diplomasi Budaya dan MoU Korea Selatan – Indonesia di Bidang Kebudayaan, dan f) Prospek Korea Wave bagi Dinamika Hubungan Bilateral Indonesia – Korea Selatan. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode penelitian dilakukan analisis bahwa Tahun 2012 adalah puncak dari fenomena Hallyu ini. Dimana di Indonesia sendiri muncul beberapa Boyband dan Girlband ala Korea Selatan yang sempat memunculkan pro dan kontra tersendiri di Indonesia. Musisi di Indonesia sempat angkat bicara tentang masalah tersebut. Adanya Boyband-Girlband di Indonesia dinilai mengalahkan Band yang menjadi ciri khas musik di Indonesia. Kata kunci : Korean Wave dan Dunia Hiburan Indonesia. ABSTRACT In Indonesia, the Korean Waves is growing very rapidly. Beginning with the number of television stations that broadcast dramas korea like Endless Love, Sassy Girl Chun-hyang, Full House, Prince Hours, Jewel in the Palace, and drama series more widely aired in Indonesia which has since been very interested audience of the movie and drama Korea, The development of K-pop music in Indonesia is like a domino effect, in a drama series that usually its soundtrack sung by Korean singer who not infrequently also a member of one group idol there. Many of its soundtrack were sung by Korean boy band and girl group like shinee, kara, ss501, TMAX. Then start mushrooming fans K-pop in Indonesia. As a reference to the problem of theories put forward research and studies of the expert or experts in the form of major premise, among others : international politics, diplomacy and international business. And the minor premise, among others : Bilateral RI - South Korea and the culture of Indonesia - South Korea. so that directly touch on the problem issues. Writer interesting hypothesis : "Korean Wave is an instrument of cultural diplomacy, South Korea in influencing the Indonesian people so that intertwining cultural cooperation Indonesia - South Korea". From the test results above hypothesis by using descriptive research methods analytical and historical analytical, can be expressed as follows : a) Enthusiasm Fan Korean Waves in Indonesia; b ) Increased Fan Korean Waves in Indonesia; c ) Promotional Activities Culture South Korea as Soft Diplomacy for the World Entertaiment Indonesia; d ) Positive and Negative Hallyu for Indonesia; e ) Cultural Diplomacy and the MoU South Korea - Indonesia in the Field of Culture, and f ) Prospects for the Korean Wave Dynamics Bilateral Relations Indonesia - South Korea. Based on hypothesis testing using research methods to analyze that 2012 is the highlight of this Hallyu phenomenon. Where in Indonesia alone appears some Boyband and South Korea style girl group that had led to its own pros and cons in Indonesia. Musicians in Indonesia briefly spoke on the matter. Their Boyband - girl group in Indonesia assessed beat band, which is characteristic of music in Indonesia. Keywords : Korean Wave and World Entertainment Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 13 Apr 2016 04:35
Last Modified: 13 Apr 2016 04:35
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3289

Actions (login required)

View Item View Item