PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJADINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDUNG

Desta Ahmad Maulana, 132010141 (2017) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJADINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
01. COVER.docx

Download (82kB)
[img] Text
05. ABSTRAK.docx

Download (18kB)
[img] Text
09. BAB I.docx

Download (43kB)
[img] Text
10. BAB II.docx

Download (51kB)
[img] Text
14. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (18kB)
[img]
Preview
Image
Lembar Persetujuan Skripsi.jpg

Download (66kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung diperoleh beberapa permasalahan mengenai kinerja organisasi. Beberapa permasalahan ini meliputi produktivitas organisasi dalam hal ketepatan waktu pelayanan dan akuntabilitas pegawai. Pada penelitian ini, peneliti menduga bahwa permasalahan tersebut disebabkan oleh faktor budaya organisasi yang meliputi faktor orientasi orang dan keagresifan. Penelitian ini mengambil tujuh karakteristik budaya organisasi dari Stephen P. Robbins sebagai indikator budaya organisasi dan indikator kinerja birokrasi dari Agus Dwiyanto sebagai indikator kinerja. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksplanatori survey, sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 33 orang pegawai dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung adalah sebesar 0,558 dan dikatakan memiliki pengaruh yang moderat. Hal ini berarti variabel epsilon (variabel lain yang berpengaruh pada kinerja selain budaya organisasi) adalah sebesar 0,442. Faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan budaya organisasi terhadap kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung adalah rendahnya koordinasi dengan instansi eksternal, rendahnya kompetensi pegawai, kendala pada sistem dan pengaruh budaya birokrasi. Usaha-usaha yang dilakukan oleh organisasi dalam mengatasi faktor-faktor penghambat tersebut ialah dengan mengadakan rapat dengan instansi eksternal, melakukan pembinaan dan sosialisasi pegawai, melakukan perbaikan sistem dan mengembangkan budaya organisasi yang lebih inovatif. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2017
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 12 Jun 2017 06:55
Last Modified: 12 Jun 2017 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27920

Actions (login required)

View Item View Item