Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan dan Dampaknya Terhadap Kedaulatan Wilayah Taiwan

Felicha Amanda, 132030011 (2017) Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan dan Dampaknya Terhadap Kedaulatan Wilayah Taiwan. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
COVER.docx

Download (25kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (22kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (12kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (131kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (37kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAK1.docx

Download (19kB)

Abstract

Benturan kepentingan antar negara-negara di kawasan manapun berpotensi menyebabkan konflik dan bisa menciptakan instabilitas baik secara global maupun regional, konflik kepentingan yang bersumber dari kepentingan ekonomi, politik, sosial apabila tidak di manage dengan baik, bisa berujung terjadinya konflik secara langsung yang melibatkan kekuatan militer antar negara-negara tertentu yang merasa kepentingan nasionalnya terusik. Demikian halnya dengan perkembangan konflik klaim wilayah teritori di laut China selatan yang melibatkan 6 (enam) negara, 4 (empat) negara anggota ASEAN (Malaysia, Philipina, Vietnam, Brunei) dengan China dan Taiwan, menurut argumennya masing–masing bahwa sebagian wilayah laut China selatan adalah wilayah kedaulatannya. Sebuah kawasan atau negara dibelahan bumi ini akan menjadi primadona bagi kawasan atau negara lain manakala kawasan atau Negara tersebut mempunyai aspek strategis yang bisa mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung terhadap kepentingan kawasan dan negara tertentu. Demikian halnya dengan kasus Laut China Selatan, ada dua aspek yang membuat Laut China Selatan menjadi penting bagi negara yaitu letaknya yang strategis dan serta potensi ekonominya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memilih judul dalam penelitian ini yaitu : “Klaim Tiongkok Atas Laut China Selatan Dan Dampaknya Terhadap Kedaulatan Wilayah Taiwan” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui apa saja upaya Taiwan dalam menghadapi konflik Laut China Selatan dan upaya penyelesaian konflik melalui Mahkamah Arbitrase Internasional dalam kerangka UNCLOS II. Selanjutnya kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis diharapkan berguna untuk wawasan dan pengetahuan seputar Ilmu Hubungan Internasional, dan juga penelitian ini diharapkan berguna bagi para pembuat keputusan dan bagi pihak - pihak yang melakukan penelitian sebagai bahan. Selain sebagai sebuah bahan diharapkan menjadi pembanding, sehingga dapat dilakukan perubahan dan perbaikan dalam menangani permasalahan tentang konflik Laut China Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analisis suatu bentuk yang menggambarkan secara cermat suatu gejala atau masalah yang diteliti dalam situasi untuk kemudian menganalisa mengapa gejala dan masalah tersebut dapat terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah upaya Taiwan claimant states dalam menghadapi klaim Tiongkok atas Laut China Selatan yang dapat mengancam kedaulatan wilayahnya. Dalam hal ini Taiwan yang diwakili salah satu negara claimant states yaitu Filipina mengadukan klaim Tiongkok atas Laut China Selatan ke Mahkamah Arbitrase Internasional. (kata kunci : Konflik Laut China Selatan)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 08 Jun 2017 05:06
Last Modified: 08 Jun 2017 05:06
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27715

Actions (login required)

View Item View Item