Sandria Liana, 132030063 (2017) PERAN JICA (JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY) DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
ABSTRAK bahasa indonesia.docx Download (11kB) |
|
Text
abstrak bahasa inggris.docx Download (11kB) |
|
Text
abstrak bahasa sunda.docx Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA persyaratan wisuda.docx Download (17kB) |
|
Text
cover persyaratan wisuda.docx Download (63kB) |
Abstract
Pengentasan kemiskinan merupakan suatu masalah yang komplek dan tidak pernah berhenti sepanjang masa. Serta mempunyai dimensi tantangan yang luas baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Kebijakan pengentasan kemiskinan tidak dapat dilepaskan dari strategi nasional suatu negara maupun komitmen internasional. Sebagai salah satu negara yang menandatangani kesepakatan MDGs, dimana salah satu tujuan MDGs adalah mengurangi kemiskinan, Indonesia telah menyusun berbagai kebijakan untuk mencapai sasaran tersebut. Pemerintah mentargetkan penurunan kemiskinan lebih cepat dibanding MDGs pada tahun 2015 sebagaimana tertera pada RPJM 2010-2014. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program penanggulangan kemiskinan sejak lama sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Mulai tahun 2006, pemerintah telah memiliki konsep penanggulangan secara terpadu dengan basis pemberdayaan masyarakat. Program yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Palu tanggal 1 Mei 2007 ini, bernama Program Pemberdaya Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan tujuan meningkatkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat. Program PNPM-Mandiri ini terdari beberapa komponen salah satu komponennya adalah PNPM-PISEW atau Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah. PNPM-PISEW ini merupakan komponen utama dari PNPM-Mandiri. Proyek pembangunan PNPM-PISEW ini, mendapat bantuan dana dari JICA. Total dana pinjaman untuk program PISEW I mencapai 23,52 milyar yen sedangkan untuk PISEW II total dana pinjamannya adalah 10 milyar yen. PNPM-PISEW bertujuan untuk merevitalisasi ekonomi masyarakat kemiskinan dan meningkatkan akses ke pelayanan sosial di daerah sasaran sehingga target nasional dapat terwujud. Komponen dari proyek ini adalah fasilitas transportasi, fasilitas air bersih dan sanitasi, fasilitas yang berkaitan dengan produksi, fasilitas pasar, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dasar, serta kredit mikro sebagai percobaan, berdasarkan kebutuhan masyarakat yang tidak mampu berada di daerah tertinggal ditargetkan. Menurut konsultan proyek PNPM-PISEW, lebih dari 95% dari desa-dessa yang melaksanakan proyek merasa puas dengan hasil proyek. Diakui juga efek atau dampak positif yaitu bahwa perbaikan pasokan air dan pembuatan toilet umum dapat meningkatkan lingkungan sanitasi dan mengurangi penyakit menular, atau memperpendek waktu perjalanan ke sekolah melalui peningkatan kondisi jalan. Kata Kunci : Kemiskinan, JICA, PNPM-PISEW
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 05 Jun 2017 05:02 |
Last Modified: | 05 Jun 2017 05:02 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27529 |
Actions (login required)
View Item |