ANALISIS PENGARUH REFORMASI BIROKRASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN CIREBON

Ade Setiadi, NPM : 099213020 (2015) ANALISIS PENGARUH REFORMASI BIROKRASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN CIREBON. Disertasi(S3) thesis, UNPAS.

[img] Text
Sampul Ade Setiadi S3.docx

Download (25kB)
[img] Text
Abstrak Ade Setiadi S3_Revisi.doc

Download (79kB)
[img] Text
Daftar Tabel & Gambar Up Ade Setiadi S3.doc

Download (61kB)
[img] Text
Bab 1,2,3 (ringkasan).docx

Download (434kB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon menunjukan bahwa kualitas pelayanan perizinannya rendah. Hal ini diduga oleh reformasi birokrasi dan gaya kepemimpinan transformasional belum dilaksanakan dengan efektif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan teori reformasi birokrasi dengan dimensi penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan sumber daya aparatur dan akuntabilitas tingkat kepercayaan. Sedangkan teori gaya kepemimpinan transformasional dengan dimensi kharisma/ idealism,inspirasi/ motivasi, timulasi intelektual dan pertimbangan individual. Teori kualitas pelayanan dengan unsur cepat, tepat, murah dan ramah. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey, yaitu suatu metode untuk menguji jawaban rasional sehingga dapat menjelaskan fenomena yang menjadi masalah. Selain itu metode explanatory survey digunakan meluas dan mendalam terhadap obyek yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh didasarkan pada sistemnya, dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangan suatu pengetahuan, sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang administrasi. Secara deskriptrif dapat di jelaskan bahwa reformasi birokrasi, gaya kepemimpinan transformasional dan kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon belum di laksanakan dengan efektif. Secara simultan reformasi birokrasi dan gaya kepemimpinan transformasional telah memberikan pengaruh yang besar dan signifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon yaitu sebesar 75,4%. Adapun pengaruh variabel lain yang tidak di teliti (efsilon) adalah sebesar 24,6%. Sedangkan secara parsial bahwa reformasi birokrasi telah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon yaitu sebesar 44,7% dan gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan telah memberikan pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon sebesar 30,7%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara simultan reformasi birokrasi dan gaya kepemimpinan transformasional telah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon. Secara parsial menemukan bahwa reformasi birokrasi telah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon. Secara parsial menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan telah memberikan pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap kualitas pelayanan perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: S3-Disertasi
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2015
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 27 Apr 2017 10:14
Last Modified: 27 Apr 2017 10:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27219

Actions (login required)

View Item View Item