PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Rina Rostarina, NPM: 148010007 (2016) PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT. PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT. ISSN _

[img] Text
Artikel Rina Rostarina.docx

Download (952kB)

Abstract

Penelitian Thesis ini berdasarkan masalah pokok, kinerja pegawai rendah. Hal tersebut di duga karena belum dijalankannya indikator-indikator kompetensi pegawai secara menyeluruh di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Pendekatan Penelitian ini mengenai kompetensi pegawai dan kinerja pegawai dilihat dari sudut pandang kebijakan publik dan administrasi publik sebagai teori utama untuk mengembangkan Ilmu Administrasi Publik . Metode penelitian digunakan metode explanatory survey, metoda ini digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial dalam hal ini digunakan untuk meneliti pengaruh kompetensi pegawai (X) sebagai variabel bebas terhadap kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui penggunaan Metode Analisi Jalur (Path Analysis) dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja Pegawai Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provin si Jawa Barat, secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa secara simultan, pengaruh kompetensi pegawai (X) terhadap kinerja (Y)71,8% Pengaruh variabel lain (ε) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 28,2% , yang berarti berdasarkan hasil analisi diperoleh adanya pengaruh variabel kompetensi pegawai yang terdiri dari karakteristik kemampuan merencanakan dan implementasi (X1), kemampuan melayani (X2), kemampuan memimpin (X3), kemampuan memimpin (X3), kemampuan berfikir (X4) dan karakteristik kemampuan bersikap dewasa (X5) terhadap kinerja pegawai(Y) yang berpengaruh sebesar 71,8%. Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 28,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara Parsial, pengaruh kompetensi pegawai (X) yang terdiri dari lima kategori kompetensi yang meliputi: Variabel kemampuan merencanakan dan implementasi achivement orientation (X1) berpengaruh positif terhadap kompetensi pegawai sebesar 22,4%, variabel kemampuan melayani customer service orientation (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 12,5%, variabel kemampuan memimpin impact and influence (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 13,8%, variabel kemampuan berfikir cognitive berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 10,6%, Pengaruh variabel kompetensi kemampuan bersikap dewasa self control berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y) di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebesar 12,8%.

Item Type: Article
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2016
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 19 Mar 2016 07:34
Last Modified: 19 Mar 2016 07:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/947

Actions (login required)

View Item View Item