MICHEL APON, NATHALEO (2025) STRATEGI MITIGASI RESIKO INVESTASI CRYPTOCURRENCY (STUDI PADA TOP 10 MARKET CAP TAHUN 2025). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
Artikel Tesis_Nathaleo M.A_238030005_MTI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan pesat aset kripto yang dimulai dari kemunculan Bitcoin telah mendorong munculnya ribuan altcoin dengan proposisi nilai dan teknologi yang beragam. Fenomena ini memperlihatkan potensi besar bagi investor, namun juga menghadirkan risiko tinggi akibat volatilitas harga, lemahnya regulasi, dan banyaknya proyek yang gagal bertahan di pasar. Berdasarkan data CoinGecko (2025), lebih dari 50% aset kripto yang diluncurkan sejak 2021 tidak lagi aktif diperdagangkan. Kondisi tersebut menegaskan pentingnya strategi mitigasi risiko melalui pembentukan portofolio yang terdiversifikasi secara optimal. Penelitian ini berangkat dari teori Portofolio Modern Harry Markowitz yang menekankan keseimbangan antara risiko dan return, serta penggunaan Rasio Sharpe untuk mengukur kinerja portofolio berbasis risiko. Penelitian ini bertujuan sebagai langkah strategi mitigasi resiko investasi aset kripto dengan membentuk portofolio optimal dengan risiko terukur serta mengevaluasi kinerjanya menggunakan metode Sharpe Ratio. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder berupa harga historis sepuluh aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar pada periode Januari 2025 – September 2025. Model Markowitz digunakan untuk menghitung expected return, risiko, kovarians, dan korelasi antar aset, sedangkan Rasio Sharpe digunakan untuk mengidentifikasi portofolio paling efisien berdasarkan risk-adjusted return. Analisis dilakukan dengan memperhitungkan berbagai kombinasi bobot investasi untuk menemukan frontier efisien yang mampu memberikan return optimal pada tingkat risiko tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah mitigasi resiko dengan diversifikasi pada Top 10 Market Cap mampu menurunkan tingkat volatilitas portofolio tanpa mengurangi potensi return secara signifikan. Kombinasi aset berkapitalisasi besar seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance Coin (BNB) menghasilkan portofolio dengan nilai Sharpe Ratio tertinggi, yang mencerminkan keseimbangan optimal antara risiko dan pengembalian. Penelitian ini menegaskan relevansi penerapan teori Markowitz pada aset digital yang sangat fluktuatif serta memberikan rekomendasi bagi investor risk seeker maupun risk averse dalam menyusun strategi mitigasi risiko. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan waktu dan menambahkan variabel fundamental serta faktor makro ekonomi guna memperkuat validitas model portofolio kripto di masa depan. Keyword: Diversifikasi, Mitigasi resiko, Model Markowitch, Portofolio
| Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
|---|---|
| Subjects: | RESEARCH REPORT |
| Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2025 |
| Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 04:13 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 04:13 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81768 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
