PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN PERTAHANAN DALAM PERANG MENURUT PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL

Ebenezer Pasaribu, Ebenezer Pasaribu (2024) PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN PERTAHANAN DALAM PERANG MENURUT PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi persenjataan dan pertahanan dalam konteks perang modern telah membawa dampak signifikan terhadap regulasi hukum internasional, terutama dalam penerapan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional. Penggunaan teknologi seperti drone bersenjata dan sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome, serta senjata pemusnah massal menimbulkan dilema hukum terkait dengan prinsip dasar seperti pembedaan antara kombatan dan nonkombatan serta proporsionalitas dalam serangan. Meskipun beberapa perjanjian internasional, seperti Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan I dan II tahun 1977, menyediakan aturan dasar, regulasi khusus terkait penggunaan teknologi persenjataan canggih masih sangat terbatas. Penelitian ini berfokus pada analisis terhadap bagaimana teknologi persenjataan diatur dalam hukum internasional, bentuk pertanggungjawaban bagi negara yang menggunakannya, dan tantangan yang dihadapi dalam menyusun kerangka hukum yang lebih komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, di mana data primer dan sekunder dianalisis untuk memahami hubungan antara hukum yang berlaku dan implementasi teknologinya. Kurangnya pengaturan yang tegas terhadap penggunaan teknologi militer canggih ini berpotensi menyebabkan penyalahgunaan di lapangan, sehingga diperlukan kerangka hukum yang lebih jelas dan adaptif agar prinsip-prinsip hukum humaniter tetap terjaga, serta mencegah pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik bersenjata. Kata Kunci : Teknologi Persenjataan, Hukum Internasional, Prinsip Hukum Humaniter, Pertanggungjawaban Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 29 Oct 2025 04:20
Last Modified: 29 Oct 2025 04:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81650

Actions (login required)

View Item View Item