Ramdiani Risma Nur, 215040030 (2025) UJI EFEKTIFITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN PEPPERMINT (Mentha piperita L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA RAYAP KAYU KERING (Cryptotermes cynocephalus ligh). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (698kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (597kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas insektisida nabati yang berasal dari ekstrak daun peppermint (Mentha Piperita L.) terhadap mortalitas rayap kayu kering (Cryptotermes Cynocephalus Ligh). Rayap kayu kering merupakan salah satu hama yang menyebabkan kerusakan signifikan terhadap kayu, sehingga diperlukan metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkugan. Insektisida nabati menjadi alternatif flanoid, tanin dan terpana yang dapat menghambat pertumbuhan serangga tanpa memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut 95% untuk memperoleh ekstrak daun peppermint. Konsentrasi ekstrak yang digunakan dalam pengujian ini adalah 0%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%. Pengujian ekstrak daun peppermint yang dimana rayap kayu kering dimasukan kedalam wadah uji kemudian diberi perlakukan dengan cara menyemprotkan ekstrak yang sudah dibuat sebanyak 1x semprotan sebanyak 0,5 ml pada kapas yang ada didalam wadah uji, secara tidak langsung partikel-partikel ekstrak juga akan tersebar di dalam wadah uji. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA kemudian dilanjut dengan uji beda nyata menggunakan SPSS 29.0. hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun peppermint efektif dalam mengendalikan populasi rayap kayu kering. Konsentrasi 40% menunjukan tingkatan mortalitas rayap kayu sebesar 100%. Berdasarkan nilai Lethal Concentration 50% (LC₅₀) adalah ukuran toksisitas suatu zat yang menunjukkan konsentrasi zat yang menyebabkan kematian pada 50% populasi organisme uji dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut insektisida yang dapat digunakan dimasyarakat cukup dengan konsentrasi 30% dikarenakan kita tidak boleh membunuh hama 100% agar tidak menganggu ekosistem. Kata kunci: ekstrak daun peppermint, rayap kayu kering, pengendalian hama
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2025 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 06:25 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 06:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |