Andriyana, Alvi Rachmat (2025) DINAMIKA RESPON AMERIKA DALAM MENANGANI PENGUNSI MEKSIKO DI AMERIKA SERIKAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Bab II Skripsi.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
Daftar Gambar Skripsi.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
Daftar isi Skripsi.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
Daftar Tabel Skripsi.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
Kata Pengantar Skripsi.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
Bab I Skripsi.pdf Download (230kB) |
Abstract
Isu pengungsi merupakan salah satu permasalahan penting dalam studi Hubungan Internasional karena berkaitan dengan keamanan manusia, HAM, globalisasi, serta peran organisasi internasional. Salah satu kasus yang menonjol adalah permasalahan pengungsi di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Jumlah pengungsi yang masuk secara ilegal ke Amerika Serikat terus meningkat, misalnya pada tahun 2017 tercatat sebanyak 270.410 jiwa, dan pada 2019 mencapai 654.000 jiwa. Faktor pendorong utama migrasi ini adalah lemahnya institusi negara Meksiko dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan, maraknya kekerasan sosial akibat kartel narkoba, serta tingginya angka kemiskinan yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mendorong meningkatnya pengungsi Meksiko ke Amerika Serikat, menganalisis dampak yang ditimbulkan terhadap Amerika Serikat, serta mengkaji respon yang dilakukan melalui kebijakan pemerintah Amerika Serikat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, mencakup jurnal, buku, berita, dan sumber resmi lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, yaitu proses penyederhanaan dan pengkategorian data untuk memperoleh informasi yang spesifik dan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya pengungsi Meksiko memberikan dampak ganda bagi Amerika Serikat. Di satu sisi, kehadiran pengungsi menimbulkan masalah sosial, persaingan lapangan kerja, serta meningkatkan kekhawatiran atas stabilitas ekonomi dan keamanan. Di sisi lain, pengungsi juga berkontribusi terhadap kebutuhan tenaga kerja sektor informal. Respon Amerika Serikat terhadap fenomena ini cenderung restriktif, ditandai dengan kebijakan penguatan keamanan perbatasan, deportasi massal, serta program Remain in Mexico (MPP) yang mengharuskan pengungsi menunggu proses suaka di Meksiko. Pengungsi Meksiko ke Amerika Serikat dipicu oleh kemiskinan, kekerasan, dan instabilitas politik. Kehadiran pengungsi menimbulkan dampak pada keamanan dan kebijakan Amerika, termasuk kebijakan ketat di era Donald Trump. Sebagai respon, Amerika dan Meksiko melakukan kerja sama perbatasan serta investasi ekonomi untuk mengendalikan migrasi. Kata Kunci: pengungsi, Amerika Serikat, Meksiko, kebijakan luar negeri, hubungan internasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 06:39 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 06:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |