Kamil, Muhammad Insan (2025) DIPLOMASI LINGKUNGAN INDONESIA DALAM UPAYA PEMENUHAN PROGRAM FOLU NET SINK 2030 BERSAMA DENGAN AMERIKA SERIKAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Kata Pengantar_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
Cover_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
Abstrak 3 bahasa_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
BAB I_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
BAB II_Muhammad Insan Kamil_212030156.pdf Download (335kB) |
Abstract
Isu perubahan iklim telah menjadi ancaman global yang menuntut kerja sama internasional yang kuat dan respon domestik yang konsisten. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan kawasan hutan tropis yang luas berperan penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim melalui sektor kehutanan dan penggunaan lahan (FOLU). Komitmen ini tercermin dalam ratifikasi Paris Agreement pada tahun 2016 dan peluncuran program FOLU Net Sink 2030 sebagai bagian dari kontribusi nasional (NDC) untuk mencapai net sink karbon dari sektor FOLU pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana norma internasional membentuk strategi diplomasi lingkungan Indonesia, bagaimana kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat diwujudkan dalam mendukung implementasi program, serta bagaimana implementasi program FOLU Net Sink mencerminkan prinsip tata kelola lingkungan dan keadilan iklim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap dokumen kebijakan, laporan organisasi, pemberitaan media, serta artikel ilmiah yang relevan. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan teoritis normatif institusionalisme untuk memahami proses internalisasi norma Paris Agreement ke dalam kebijakan domestik, serta konsep tata kelola lingkungan dan keadilan iklim untuk mengkritisi pelaksanaan program FOLU Net Sink 2030. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Indonesia secara aktif menyuarakan komitmen terhadap Paris Agreement di berbagai forum internasional dan menjalin kemitraan bilateral dengan Amerika Serikat melalui hibah senilai USD 50 juta, implementasi domestik program FOLU Net Sink 2030 masih menghadapi berbagai tantangan. Terdapat ketidaksesuaian antara komitmen normatif dengan praktik di lapangan, seperti peningkatan deforestasi, kriminalisasi masyarakat adat, indikasi praktik nepotisme dalam tata kelola program, hingga lemahnya partisipasi masyarakat sipil dalam proses perumusan kebijakan. Temuan ini mengindikasikan bahwa diplomasi lingkungan yang dijalankan Indonesia masih bersifat simbolik dan belum mampu mewujudkan tata kelola yang inklusif dan adil secara sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam studi hubungan internasional dengan menyoroti pentingnya koherensi antara komitmen internasional dan implementasi domestik dalam kebijakan iklim. Selain itu, penelitian ini menekankan urgensi adanya reformasi tata kelola lingkungan di Indonesia agar diplomasi lingkungan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, tetapi juga memberikan dampak substansif terhadap perlindungan lingkungan dan masyarakat yang terdampak. Kata Kunci: Diplomasi Lingkungan, FOLU Net Sink 2030, Paris Agreement, Amerika Serikat, Keadilan Iklim
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 06:34 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 06:34 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78643 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |