Fadhillah, Muhammad Rizki (2025) UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGANI BURUH MIGRAN KASUS TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KAMBOJA MELALUI PENDEKATAN BILATERAL. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Daftar Isi.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Daftar Pustaka.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Abstrak.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Cover.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Kata Pengantar.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Lembar Pengesahan.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Bab 2.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
Muhammad Rizki Fadhillah_202030127_Bab 1.pdf Download (319kB) |
Abstract
Kasus perdagangan orang terhadap warga negara Indonesia di Kamboja merupakan isu yang semakin mendapat perhatian serius. Banyak pekerja migran Indonesia direkrut secara tidak resmi dengan janji gaji tinggi, namun pada kenyataannya mereka mengalami kerja paksa, penipuan, bahkan kekerasan. Situasi ini menyoroti kelemahan langkah-langkah perlindungan sejak tahap perekrutan, serta rendahnya kesadaran hukum masyarakat, yang membuat mereka rentan dieksploitasi oleh sindikat perdagangan manusia. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisa penyebab perdagangan manusia dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menangani masalah ini. Data diperoleh melalui tinjauan literatur, laporan resmi, dan dokumen kebijakan terkait kasus pekerja migran Indonesia di Kamboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah, termasuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perdagangan manusia, kerja sama bilateral dengan pemerintah Kamboja, dan memberikan perlindungan hukum bagi korban. Namun, tantangan tetap ada, seperti koordinasi yang lemah antar lembaga, pengawasan di lapangan yang terbatas, dan keterlibatan individu yang memperburuk situasi. Rendahnya literasi hukum di kalangan masyarakat juga meningkatkan risiko perdagangan manusia. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa perdagangan manusia yang menargetkan pekerja migran Indonesia di Kamboja merupakan masalah yang kompleks dan multifaset. Kata Kunci: perdagangan manusia, pekerja migran, pemerintah indonesia, kamboja, perlindungan hukum
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 06:49 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 06:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |