ANALISIS PENGARUH IPM, KETIMPANGAN PENDAPATAN, PENGANGGURAN, DAN TPAK TERHADAP KEMISKINAN DI 7 PROVINSI TERMISKIN DI INDONESIA

Marcella Lorenza, 214030013 and Hj.Neni M Santoso, SE.,MSi, Pembimbing (2025) ANALISIS PENGARUH IPM, KETIMPANGAN PENDAPATAN, PENGANGGURAN, DAN TPAK TERHADAP KEMISKINAN DI 7 PROVINSI TERMISKIN DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan Bandung.

[img] Text
Cover Skripsi_Marcella.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Abstrak Skripsi_Marcella.pdf

Download (33kB)
[img] Text
BAB I Skripsi_Marcella.pdf

Download (204kB)
[img] Text
BAB II Skripsi_Marcella.pdf

Download (364kB)
[img] Text
BAB III Skripsi_Marcella.pdf

Download (200kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Skripsi_Marcella.pdf

Download (104kB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia memiliki 7 provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di antaranya Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Gorontalo, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu. Periode data yang digunakan adalah tahun 2010 sampai 2024. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia, ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu tingkat kemiskinan. Selain ditujukan untuk mengetahui karakteristik tingkat kemiskinan dan determinannya di 7 provinsi termiskin di Indonesia, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat di 7 provinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan model data panel dengan model efek acak. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Provinsi Papua merupakan provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di antara 7 provinsi termiskin di Indonesia. 2) Secara simultan seluruh variabel bebas yaitu indeks pembangunan manusia, ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Gorontalo, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu, namun secara parsial variabel ketimpangan pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Gorontalo, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu. Ditemukan pula bahwa variabel ketimpangan pendapatan merupakan faktor terbesar penyebab kenaikan angka kemiskinan di provinsi termiskin di Indonesia. Kata kunci: Tingkat Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Ketimpangan Pendapatan, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Studi Pembangunan 2021
Depositing User: Mr FEB-Parid -
Date Deposited: 24 Sep 2025 02:42
Last Modified: 24 Sep 2025 02:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78542

Actions (login required)

View Item View Item