UPAYA UN WOMEN MELALUI PROGRAM SPOTLIGHT INITIATIVE DALAM MENANGANI FEMISIDA DI MEKSIKO

Utami, Annisa Delia (2025) UPAYA UN WOMEN MELALUI PROGRAM SPOTLIGHT INITIATIVE DALAM MENANGANI FEMISIDA DI MEKSIKO. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

	Text ABSTRAK (1).pdf Download (429kB)
	Text cover (1).pdf Download (309kB)
	Text kata pengantar (2).pdf Download (212kB)
	Text daftar isi (1).pdf Download (285kB)
	Text referensi (1).pdf Download (360kB)
	Text lembar pengesahan annisa delia utami.pdf Download (351kB)
	Text bab ii (1).pdf Download (254kB)
	Text bab 1 annisa delia utami.pdf Download (463kB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan, sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan isu global, melibatkan berbagai bentuk kekerasan salah satunya dalam konteks kekerasan femisida sebagai indikator utama pembunuhan perempuan karena alasan gender. Tindakan kekerasan ekstrem terhadap perempuan telah banyak merenggut nyawa perempuan dan anak perempuan di meksiko. Oleh karenanya UN Women sebagai organisasi yang memiliki visi dan misi untuk mencapai kesetaraan gender sekaligus pemberdayaan terhadap perempuan, telah mencoba melakukan Upayanya dengan menerapkan fungsi dan perannya dalam menangani kasus femisida di meksiko. UN Women bersinergi dengan Pemerintah Meksiko dan Masyarakat Sipil, untuk bekerja sama memberantas kasus femisida di Meksiko melalui program Spotlight Initiative yang dicanangkan oleh UN Women. Dimana fokus programnya adalah pada pencegahan dan pemberantasan femisida di Meksiko. Dalam fokus penelitian ini, peneliti sendiri menggunakan konsep feminisme radikal dan femisida untuk mempertajam analisis akar penyebab perkembangan dan penanganan kasus femisida di Meksiko. Di Meksiko, masalah femisida, terutama menonjol di Ciudad Juarez, menghadapi hambatan dalam menyelesaikan kasus karena interaksi faktor yang kompleks. Kurangnya penyelidikan yang kompeten, korupsi dalam penegakan hukum, ketakutan akan keterlibatan dengan penyelundup narkotika, dan budaya hukum impunitas berkontribusi pada tantangan dalam menangani kasus-kasus femisida secara efektif. Selain itu, terlepas dari upaya untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan, lembaga kesehatan di Meksiko masih berjuang untuk memberikan dukungan dan tanggapan yang diperlukan, menghadapi hambatan mulai dari kekurangan dalam layanan publik hingga hambatan budaya dan ideologis. Selanjutnya, proses peringatan kekerasan gender terhadap perempuan di Meksiko menyoroti kesulitan dalam mengakui femisida sebagai masalah publik, dengan keterlambatan penerimaan oleh negara bagian dan berbagai tingkat implementasi kebijakan. Faktor-faktor ini secara kolektif menghambat keberhasilan penyelesaian kasus femisida di Meksiko. Peneliti juga menggunakan konsep Global Governance untuk menganalisis partisipasi UN Women di Meksiko yang meliputi upaya UN Women melalui program Spotlight Initiative, capaian dan hambatan program Spotlight Initiative, bentuk sosialisasi, pengambilan kebijakan, serta informasi dan operasional. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dalam menganalisis peran UN Women di Meksiko. Kata Kunci: Femisida, Feminisme Radikal, UN Women, Global Governance

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025
Depositing User:	Drs Iwan Ridwan
Date Deposited:	17 Sep 2025 01:54
Last Modified:	17 Sep 2025 01:54
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78401

Actions (login required)

View Item