Apriani Riska, 215010010 (2025) TRADISI SEREN TAUN KAITANNYA DENGAN NILAI TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA BERDASARKAN SILA PERTAMA PANCASILA (Studi Kasus Di Kelurahan Cigugur Kuningan). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
![]() |
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
![]() |
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara tradisi Seren Taun dengan nilai toleransi antar umat beragama berdasarkan sila pertama Pancasila. Penelitian ini didasarkan pada tiga rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan proses tradisi Seren Taun di Paseban Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan? 2) Bagaimana hubungan antara rangkaian tradisi Seren Taun yang berkesinambungan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa? 3) Apa saja kendala pelaksanaan tradisi Seren Taun dan bagaimana cara mengatasinya? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tradisi Seren Taun merupakan ritual adat warisan leluhur yang sarat dengan makna spiritual dan sosial, serta masih dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Cigugur dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat lintas agama dan kepercayaan; 2) Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa karena mengandung unsur penghormatan terhadap Tuhan, kebebasan beragama, serta kebersamaan dalam keberagaman yang sejalan dengan prinsip toleransi antarumat beragama; 3) Kendala utama dalam pelaksanaan tradisi ini adalah pengaruh modernisasi dan menurunnya minat generasi muda, namun dapat diatasi melalui upaya pelestarian budaya, kolaborasi antar pemeluk agama, serta peran aktif masyarakat adat dan pemerintah daerah. Penelitian ini menegaskan bahwa tradisi lokal seperti Seren Taun memiliki kontribusi penting dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menjadi perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kata Kunci: Cigugur, Ketuhanan Yang Maha Esa, Pancasila, Toleransi Antarumat Beragama, Tradisi Seren Taun.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2025 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 07:26 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 07:26 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78382 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |