Lastari, Reni (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (PPKS) DI DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER (Reni Lastari_212010020).pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK (Reni Lastari_212010020).pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI (Reni Lastari_212010020).pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (Reni Lastari_212010020).pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR (Reni Lastari_212010020).pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN (Reni Lastari_212010020).pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
BAB I (Reni Lastari_212010020).pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB II (Reni Lastari_212010020).pdf Download (775kB) |
Abstract
Kehadiran gelandangan dan pengemis di ruang publik Kota Bandung merupakan fenomena sosial yang kompleks dan berpotensi mengganggu ketentraman serta ketertiban umum. Mereka banyak ditemukan di Lokasi-lokasi ramai seperti persimpangan jalan, pusata perbelanjaan, dan Kawasan wisata. Masalah ii perlu penanganan komprehensif karena umumnya dipicu oleh tekanan ekonomi, persoalan keluarga, dan lingkungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Dinas Sosial Kota Bandung pada kasus Gelandangan dan pengemis, dan untuk mengatahui faktor pendukung dan penghambatnya. Menggunakan Metode Studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data berupa Studi Kepustakaan, Observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis mengacu pada Model Implementasi Kebijakan Menurut Van Metter dan Van Horn dalam (Raviansyah dkk 2022) dengan faktor 1) ukuran dan tujuan kebijakan, 2) sumber daya, 3) karakteristik agens pelaksana, 4) sikap atau kecenderungan, 5) komunikasi antar organisasi, 6) lingkungan ekonomi, sosial, dan politik. Hasil Penelitian bahwa Implementasi Kebijakan Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Dinas Sosial pada kasus gelandangan dan pengemis sudah berjalan cukup efektif namun dalam implementasi masih ditemukan permasalahan dan hambatan dalam pelaksaannya yaitu kurangnya tenaga sosial, peran penyuluh yang belum optimal, serta miskomunikasi antarinstansi. Selain itu, kondisi ekonomi yang sulit dan kedermawanan masyarakat justru memperkuat ketergantungan gepeng pada bantuan langsung, menghambat keberhasilan rehabilitasi sosial. Untuk itu, Pelatihan pekerja sosial, koordinasi lintas instansi, dan sanksi tegas termasuk pendekatan edukatif melalui media sosial perlu diterapkan untuk mengatasi masalah gepeng secara efektif dan manusiawi. Kata Kunci: Gelandangan dan pengemis, Implementasi Kebijakan, PPKS
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 06:37 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 06:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |