Ramdhani Yusuf, Cipto and Yogaswara, Yogi and Yudoko, Gatot (2025) Requirement analysis for an inventory management system in a pharmaceutical laboratory, utilizing a House of Quality (HoQ) approach. (Case study: UBP Karawang) Analisis kebutuhan sistem persediaan bahan bagi pengelola laboratorium farmasi dengan pendekatan House of Quality (HoQ) (Studi kasus : UBP Karawang). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
Abstrak Inggris Cipto Ramdhani Yusuf.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
Abstrak Indonesia Cipto Ramdhani Yusuf.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
Abstrak Sunda Cipto Ramdhani Yusuf.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
Jurnal Tesis CIPTO RAMDHANI YUSUF.pdf Download (428kB) |
Abstract
Laboratorium pendidikan merupakan salah satu fasilitas penting dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan penelitian di lingkungan perguruan tinggi. Di dalamnya, berbagai aktivitas praktikum dan riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen sangat bergantung pada ketersediaan bahan dan alat yang memadai serta terkelola dengan baik. Namun, di Laboratorium Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang, proses pengelolaan persediaan bahan praktikum dan penelitian masih menggunakan sistem manual dengan pencatatan melalui logbook. Pendekatan ini rentan terhadap terjadinya kesalahan pencatatan, ketidaksesuaian data antara pembelian, pemakaian, dan stok aktual, serta menyulitkan dalam pengambilan keputusan logistik. Selain itu, keterbatasan ruang penyimpanan dan masa kedaluwarsa bahan juga menjadi tantangan tersendiri dalam manajemen persediaan. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengidentifikasi kebutuhan pengguna dalam merancang sistem informasi; (2) merancang sistem informasi yang dapat digunakan oleh seluruh pihak terkait di laboratorium; dan (3) menghasilkan rekomendasi keputusan berupa klasifikasi bahan, perhitungan jumlah pemesanan minimum, titik pemesanan ulang, serta stok pengaman secara lebih akurat dan terukur. Model pengembangan sistem menggunakan pendekatan Waterfall, yang terdiri atas lima tahapan utama: requirement analysis, system design, implementation (coding), testing, dan maintenance. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada empat kategori pengguna, yaitu dosen, mahasiswa, laboran, dan kepala laboratorium. Metode House of Quality (HoQ) digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan menyusun prioritas sistem berdasarkan suara pelanggan (voice of customer). Pada tahap perancangan, digunakan use case diagram, activity diagram, dan entity relationship diagram (ERD) untuk menggambarkan alur interaksi dan struktur data sistem. Implementasi sistem dilengkapi dengan dua pendekatan optimasi, yaitu analisis ABC untuk klasifikasi bahan berdasarkan nilai penggunaan, serta Mixed Integer Programming (MIP) untuk membantu penentuan jumlah pesanan ekonomis dengan mempertimbangkan keterbatasan gudang dan masa kedaluwarsa bahan. Hasil implementasi sistem menunjukkan bahwa desain sistem berhasil menjawab kebutuhan fungsional dari pengguna. Sistem dapat mencatat data masuk dan keluar bahan secara real- time, menampilkan histori pemakaian, dan menghasilkan laporan yang dapat diekspor. Dari sisi efisiensi biaya, sistem mampu menurunkan total biaya persediaan dari sebelumnya Rp43.801.601 menjadi Rp17.385.960. Pengujian menggunakan metode black box menunjukkan bahwa seluruh fitur sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, rencana perawatan sistem juga dirancang dengan mempertimbangkan empat jenis perawatan, yaitu corrective, adaptive, perfective, dan preventive maintenance, guna memastikan sistem tetap berjalan optimal dalam jangka panjang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan sistem informasi persediaan berbasis Web, terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bahan laboratorium pendidikan. Sistem juga memberikan fleksibilitas bagi laboran dan kepala laboratorium dalam mengontrol distribusi bahan serta mendukung proses pengambilan keputusan. Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk: mencoba pendekatan optimasi lainnya seperti metode genetika atau simulasi Monte Carlo untuk pembanding hasil; dan menerapkan metode House of Quality pada perancangan sistem di bidang lain Kata Kunci : Optimasi, Persediaan, Sistem Informasi
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2025 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 01:44 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 03:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |