PENERAPAN SCIENTIFIC CRIME INVESTIGATION DALAM MENGUNGKAP KASUS PEMBUNUHAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 1 ANGKA 2 KITAB UNDANGUNDANG HUKUM ACARA PIDANA

Nur Haryani, 201000106 (2025) PENERAPAN SCIENTIFIC CRIME INVESTIGATION DALAM MENGUNGKAP KASUS PEMBUNUHAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 1 ANGKA 2 KITAB UNDANGUNDANG HUKUM ACARA PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (173kB)
[img] Text
G. BAB 1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
H. BAB 2.pdf

Download (255kB)
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)

Abstract

Scientific Crime Investigation atau yang disebut sebagai penyidikan secara ilmiah adalah metode penyidikan yang menggunakan berbagai disiplin ilmu pengetahuan untuk mengungkap suatu kasus. Metode ini bersifat efektif dan akurat dalam mengungkap suatu tindak pidana, terutama tindak pidana pembunuhan yang terkadang sulit terungkap karena kurangnya alat bukti yang sah di pengadilan. Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana ketentuan pasal 1 angka 2 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dalam penerapan scientific crime investigation untuk mengungkap kasus pembunuhan, 2) Bagaimana penerapan scientific crime investigation dalam megungkap kasus pembunuhan, 3) Apakah penerapan scientific crime investigation sudah efektif dalam mengungkap kasus pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitin ini adalah spesifikasi penelitian deskriptif analisis yaitu penelitian yang ditujukan untuk memperoleh suatu gambaran yang jelas dan cermat dalam konteks norma-norma atau peraturan perundang-undangan yang dikaitkan dengan teori-teori hukum yang relevan dengan penelitian yang melalui pendekatan yuridis normatif yang merupakan penelitian hukum yang berdasarkan kepada data sekunder atau yang dinamakan dengan data kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian penerapan scientific crime investigation ini sangat membantu penyidik dalam proses penyidikan dalam menentukan identitas korban, siapa pelakunya, jenis kejahatan apa yang dilakukan dan alat buktinya. Metode ini sangat membantu terutama pada kasus pembunuhan yang terkadang sulit untuk terungkap. Berdasarkan pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana yang menjelaskan tentang tindakan penyidik dalam mencari dan mengumpulkan alat bukti serta menentukan tersangkanya. Para penyidik pun beranggapan bahwa scientific crime investigation sudah efektif dalam mengungkap kasus pembunuhan. Kata kunci : pembunuhan, penyidikan, Scientific Crime Investigation

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 26 Jun 2025 02:18
Last Modified: 26 Jun 2025 02:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76992

Actions (login required)

View Item View Item