DISKRIMINASI HAK ATAS PENDIDIKAN ANAK PENDERITA HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

Nadia Achyar, 181000271 (2025) DISKRIMINASI HAK ATAS PENDIDIKAN ANAK PENDERITA HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A.COVER.pdf

Download (104kB)
[img] Text
F.BAB I.pdf

Download (172kB)
[img] Text
G.BAB II.pdf

Download (294kB)
[img] Text
H.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
I.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] Text
J.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img] Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (38kB)

Abstract

Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dititipkan kepada setiap orang tua. Setiap anak tersebut memiliki hak asasi dan martabat yang sama. Sehingga negara berkewajiban untuk melindungi hak-hak anak tersebut. Anak adalah sebuah karunia yang harus dijunjung tinggi kehidupannya serta telah dijamin kehidupannya dan kesehatannya oleh undang-undang, namun masih banyak anak yang diperlakukan tidak baik oleh orangtua dan rekan-rekannya. Sebagaimana Laporan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Indonesia pada tahun 2023 bahwa Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah masih menduduki nilai presentase tertinggi dalam anakanak pengidap HIV/AIDS. Dalam skripsi ini permasalahan yang dikemukakakan yakni, Bagaimana ketentuan hukum mengenai hak anak pengidap HIV/AIDS atas tindakan diskriminasi dalam Pendidikan, bagaimana penerapannya mengenai hak anak pengidap HIV/AIDS atas tindakan diskriminasi dalam Pendidikan dan yang terakhir mengenai upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah terhadap anak pengidap HIV/AIDS. Keseluruhan permasalahan ini akan dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Metode penelitian dalam penulisan dalam skripsi ini adalah deskripttif analitis, yang menganalisis objek penelitian dengan menggambarkan situasi objek penelitian, dengan cara memperhatikan data yang diperoleh sebagaimana adanya, yang kemudian dilakukan Analisa secara yuridis kualitatif. Tahap penelitian mencakup penelitian kepustakaan dengan tiga bahan hukum yang digunakan, seperti: primer, sekunder dan tersier yang berkorelasi serta relevan dengan penelitian ini. Penelitian ini juga dilakukan lapangan dengan metode wawancara secara langsung kepada pihak yang terkait. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah telah menerbitkan peraturan perlindungan terhadap anak atas tindakan diskriminasi sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam Pasal 62 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dan dalam Pasal 9 butir (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Kata Kunci: Anak, HIV/AIDS, Diskriminasi, Pemerintah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 25 Jun 2025 04:03
Last Modified: 25 Jun 2025 04:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76954

Actions (login required)

View Item View Item