TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS JAMINAN FIDUSIA YANG RUSAK MENGAKIBATKAN KREDITUR MENGALAMI KERUGIAN DITINJAU DARI UNDANG -UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

Amanda Amalia Sapriwa, 191000131 (2024) TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS JAMINAN FIDUSIA YANG RUSAK MENGAKIBATKAN KREDITUR MENGALAMI KERUGIAN DITINJAU DARI UNDANG -UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A.COVER.pdf

Download (209kB)
[img] Text
F.BAB I.pdf

Download (220kB)
[img] Text
G.BAB II.pdf

Download (263kB)
[img] Text
H.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (974kB)
[img] Text
I.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
J.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)

Abstract

Pemberian kredit yang dilakukan oleh Kreditur terhadap Debitur tidak selalu berjalan dengan baik, sehingga timbul persoalan yang sering terjadi dalam hal pihak Debitur tidak bisa memenuhi kewajibannya. Bank dalam hal ini memberikan peluang kepada pihak Debitur untuk melakukan pinjaman kredit dengan agunan berupa jaminan fidusia. Pengalihan hak kepemilikan dalam jaminan fidusia dimaksudkan sebagai jaminan untuk pelunasan utang bukan untuk seterusnya dimiliki oleh Penerima fidusia. Oleh karenanya, Penulis tertarik untuk membahas mengenai persoalan terhadap jaminan fidusia yang mengalami kerusakan, perlindungan hukum untuk Kreditur atas objek jaminan fidusia yang mengalami kerusakan, serta solusi terhadap akibat jaminan fidusia yang rusak perlu untuk dikaji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menggunakan suatu pendekatan yuridis normatif, di mana Peneliti mendeskripsikan hasil penelitian yang dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tahap penelitiannya sendiri dilakukan melalui tahapan penelitian kepustakaan, yaitu dengan menggunakan bahan primer, sekunder, dan tersier serta melakukan wawancara dan pengumpulan data- data yang berkenaan dengan penelitian yang Penulis lakukan. Peraturan perundang-undangan fidusia diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia yang mengatur bahwa obyek yang dapat dibebani oleh jaminan fidusia adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan. Perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh pihak Kreditur sebagai langkah preventif yaitu menganjurkan jaminan fidusia yang diagunkan tersebut dapat di klaim oleh asuransi. Sedangkan solusi terhadap jaminan fidusia yang rusak, dapat ditempuh sebaiknya melalui jalur nonlitigasi. Namun apabila klaim kerugian tidak bisa terpenuhi, maka pihak Kreditur bisa mengajukan gugatan terhadap pihak Debitur. Kata Kunci :Perlindungan Hukum, Kredit, Jaminan Fidusia

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 25 Jun 2025 03:19
Last Modified: 25 Jun 2025 03:19
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76949

Actions (login required)

View Item View Item