Syahla Ailani Pramana, 201000162 (2024) KEDUDUKAN STATELESS PERSON DALAM PEMENUHAN DAN PERLINDUNGAN HAK UNTUK BEKERJA DI NEGARA TRANSIT BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
A. COVER.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
G. BAB 1.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
H. BAB 2.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
![]() |
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
![]() |
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
![]() |
Text
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) |
Abstract
Kedatangan Stateless Person ke beberapa negara Kawasan Asia Tenggara salahsatunya adalah Indonesia, menimbulkan permasalahan baru baik pada individu Stateless Person itu sendiri maupun Indonesia sebagai negara Transit. Permasalahan terkait dengan pemenuhan hak dasar, terutama permasalahan hak bekerja sebagai sumber penghidupan mereka yang seharusnya didapatkan oleh Stateless Person nyatanya tidak mereka dapatkan selama mereka singgah. Ditambah Indonesia sendiri yang belum meratifikasi perjanjian Hukum Internasional terkait yang menjadikan penanganan Stateless Person di Indonesia kurang berjalan dengan baik. Maka dari itu, Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kedudukan Stateless Person berdasarkan Hukum Internasional dan bagaimana upaya negara transit dalam menangani permasalahan hak bekerja untuk Stateless Person. Penelitan ini menggunakan metode Normatif Empiris, didukung dengan sumber data primer dan sekunder. Dan dapat diketahui bahwasannya selama di negara transit, Stateless Person tidak mendapatkan hak bekerja dan hanya bergantung pada bantuan United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) dan International Organitation for Migration (IMO) sebagai sumber penghasilan mereka. Namun, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti mengadakan pemberdayaan ekonomi untuk membantu pemasukan finansial Stateless Person. Diharapkan, pemerintah dapat mengatasi permasalahan pengangguran terlebih dahulu agar nantinya permasalahan hak bekerja bagi Stateless Person terselesaikan. Kata Kunci: Stateless Person; Hak Bekerja; Negara Transit.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 03:10 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 03:10 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |