Mochamad Rizky Maulana Putra, 191000343 (2024) JAMINAN PERLINDUNGAN TERHADAP SUPORTER SEPAKBOLA MELALUI ASURANSI JIWA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KEOLAHRAGAAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
COVER[1].pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
Abstract
Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan merupakan salah satu kerusuhan yang merugikan banyak pihak. Di Indonesia, regulasi terkait keselamatan penonton atau suporter telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Akan tetapi, undang-undang tersebut memiliki norma hukum yang kurang jelas karena belum adanya perlindungan hukum yang jelas terkait penanggung jawab penyelenggaraan pertandingan sepak bola saat terjadi kerusuhan. Dalam tragedi Kanjuruhan yang merugikan suporter, terjadi saling lempar tanggung jawab di antara penyelenggara karena belum adanya aturan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Selain itu, belum adanya perlindungan bagi penonton melalui mekanisme asuransi saat terjadi insiden. Adapun permasalahan hukumnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perlindungan hukum bagi suporter sepak bola di Indonesia? 2. Bagaimana tanggung jawab penyelenggara turnamen sepak bola atas kerusuhan Kanjuruhan? 3. Bagaimana konsep jaminan perlindungan hukum bagi suporter melalui Asuransi terkait Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan? Peneliti menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Bahan yang digunakan adalah bahan primer dan bahan sekunder sebagai bahan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan wawancara. Data dianalisis secara sistematis berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, dan terkait dengan Jaminan Perlindungan Bagi Suporter Sepak Bola Melalui Asuransi Jiwa Terkait Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan tidak memperjelas tanggung jawab penyelenggara pertandingan sepak bola. Terjadi pergeseran tanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan yang merugikan suporter. Pasal 54 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan mengatur tentang hak-hak suporter yang tidak sejalan dengan kewajiban penyelenggara sehingga menimbulkan norma yang tidak jelas. Perlindungan suporter melalui Asuransi juga belum diatur sehingga menimbulkan kekosongan hukum terkait perlindungan suporter. Tanggung jawab penyelenggara dalam Tragedi Kanjuruhan dapat dituntut berdasarkan perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 juncto Pasal 1367 KUH Perdata) yang melibatkan panitia penyelenggara, PSSI, dan PT LIB sebagai pihak yang wajib memberikan ganti rugi. Kata kunci: perlindungan hukum, Asuransi, suporter
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 02:22 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 02:22 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76942 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |