KEKUATAN HUKUM PSIKIATER SEBAGAI AHLI DALAM PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA NARKOTIKA MENURUT HUKUM INDONESIA

mrs, LILIAWATI (2025) KEKUATAN HUKUM PSIKIATER SEBAGAI AHLI DALAM PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA NARKOTIKA MENURUT HUKUM INDONESIA. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
LILIAWATI_MIH.docx

Download (82kB)

Abstract

Peran psikiater sebagai ahli memiliki arti penting dalam proses penegakan hukum tindak pidana narkotika. Psikiater tidak hanya memberikan pandangan klinis, tetapi juga membantu pembuktian dalam proses hukum, khususnya dalam konteks rehabilitasi penyalahguna narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan hukum keterangan psikiater sebagai alat bukti, menelaah penerapannya dalam proses rehabilitasi, serta mengidentifikasi hambatan dan solusi optimalisasi pemanfaatan keterangan ahli dalam hukum positif Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif, melalui studi kepustakaan dan analisis peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterangan psikiater memiliki kekuatan hukum sebagai alat bukti ahli, sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP. Namun, implementasinya masih terkendala secara normatif dan teknis. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan regulasi serta penguatan sinergi antara lembaga hukum dan medis. Kata Kunci: Psikiater, Keterangan Ahli, Tindak Pidana Narkotika, Pembuktian, Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 13 Jun 2025 03:16
Last Modified: 13 Jun 2025 03:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76840

Actions (login required)

View Item View Item