Mukti, Muhammad Fahmi (2025) KERJASAMA INDONESIA DENMARK DALAM MENDUKUNG TRANSISI ENERGI DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (205kB) |
Abstract
Indonesia melakukan kerjasama dengan Denmark dalam Program INDODEPP yang memiliki tujuan untuk melakukan transisi energi terbarukan di Indonesia guna meminimalisir ketergantungan fosil pada sektor energi di Indonesia. Dengan mengembangkan teknologi energi terbarukan denmark di Indonesia sebagai Implementasi pada pembangunan energi baru terbarukan. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui kontribusi kerjasama Indo – Denmark di bidang energi yaitu INDODEPP. Program Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (INDODEPP) merupakan salah satu bentuk kerja sama internasional dalam sektor energi yang bertujuan untuk mendorong transisi energi bersih di Indonesia. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami hambatan-hambatan yang mengganggu efektivitas implementasi program kerja sama ini, mengingat transisi energi merupakan isu strategis dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan dan diplomasi energi Indonesia. Selain itu, belum banyak kajian mendalam yang secara khusus membahas faktor penghambat dalam konteks kerja sama bilateral di bidang energi terbarukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari dokumen resmi pemerintah, laporan kerja sama, berita, dan literatur ilmiah terkait INDODEPP. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga menggunakan teknik triangulasi untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penghambat dalam implementasi INDODEPP, antara lain ketidaksesuaian kebijakan nasional dan daerah, keterbatasan kapasitas teknis dan kelembagaan di tingkat lokal, serta hambatan koordinasi antar pemangku kepentingan. Meskipun secara umum program ini telah menghasilkan beberapa capaian positif, seperti penyusunan Peta Jalan Transisi Energi dan dukungan teknis dalam sektor energi terbarukan, hambatan-hambatan tersebut masih menjadi tantangan signifikan yang harus segera ditangani untuk mencapai tujuan jangka panjang kerja sama ini. Kesimpulannya, efektivitas program INDODEPP sangat dipengaruhi oleh kemampuan para pihak dalam mengatasi hambatan struktural dan kelembagaan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya harmonisasi kebijakan lintas sektor dan peningkatan kapasitas teknis di tingkat daerah agar kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan aktor kerja sama internasional dalam merancang strategi implementasi yang lebih responsif dan berkelanjutan. Kata Kunci: INDODEPP, kerja sama energi, hambatan implementasi, transisi energi, diplomasi energi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 15 May 2025 07:25 |
Last Modified: | 15 May 2025 07:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75301 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |