GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMAKAIAN KRIM PEMUTIH WAJAH DENGAN RISIKO TERJADINYA EFEK SAMPING DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN 2024

Bunga, Shalsabilla Wityastuti. 200010050, Wityastuti Bunga Shalsabilla. 200010050 (2025) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMAKAIAN KRIM PEMUTIH WAJAH DENGAN RISIKO TERJADINYA EFEK SAMPING DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN 2024. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Cover KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Abstrak KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (204kB)
[img] Text
BAB 1 KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (243kB)
[img] Text
BAB 2 KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (658kB)
[img] Text
BAB 3_KTI Bunga Shalsabilla.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
BAB 4 KTI_Bunga Shalsabilla.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text
BAB 5 KTI_Bunga Shalsabilla.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text
Daftar Pustaka KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (145kB)
[img] Text
Hasil Turnitin KTI_Bunga Shalsabilla.pdf

Download (240kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan KTI_Bunga Shalsabilla.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)

Abstract

Penggunaan krim pemutih wajah semakin populer di kalangan masyarakat, terutama untuk meningkatkan estetika kulit. Namun, banyak produk pemutih yang mengandung bahan aktif berisiko, seperti hidrokuinon, merkuri, arbutin, asam azeleat, dan asam retinoat yang dapat menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan krim pemutih wajah serta risiko efek sampingnya di lingkungan Universitas Pasundan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis Google Form yang diisi oleh 97 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46,4% responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup mengenai efek samping krim pemutih dan 81,4% menunjukkan perilaku positif dalam memahami efek samping yang ditimbulkan dari krim pemutih. Meskipun sebagian besar responden memiliki perilaku yang baik, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa edukasi lebih lanjut masih diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan krim pemutih tanpa pengawasan medis. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, seperti pemerintah dalam pengaturan regulasi keamanan krim pemutih, serta tenaga medis dalam memberikan edukasi terkait pencegahan efek samping krim pemutih melalui berbagai media.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: facial whitening cream, side effects, knowledge level, behavior
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 23 May 2025 04:09
Last Modified: 23 May 2025 04:09
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75281

Actions (login required)

View Item View Item