Adieka Raditya Putra Djatnika, 210010033, Djatnika, Adieka Raditya Putra 210010033 (2025) GAMBARAN PENCAPAIAN TARGET INR PADA PASIEN FIBRILASI ATRIUM YANG MENGGUNAKAN WARFARIN DI RUMAH SAKIT HERMINA PASTEUR PADA TAHUN 2021-2024. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (736kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
Turnitin.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
Abstract
Fibrilasi atrium (FA) adalah salah satu penyakit aritmia yang paling umum, memengaruhi 33,5 juta orang di dunia. Penyakit ini berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian tromboemboli. Warfarin sering digunakan sebagai terapi antikoagulan untuk mencegah kejadian tromboemboli, tetapi karena indeks terapeutik yang sempit, pemantauan ketat terhadap International Normalized Ratio (INR) sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pencapaian target INR pada pasien FA yang menerima terapi warfarin di RS Hermina Pasteur dari tahun 2021—2024. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional retrospektif yang menganalisis rekam medis pasien FA yang menjalani terapi warfarin di RS Hermina Pasteur dari tahun 2021—2024. Data yang dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, dosis warfarin, dan hasil INR dari dua pemeriksaan pertama. Sebanyak 73 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Mayoritas pasien adalah perempuan (69,9%), dengan kelompok usia terbanyak 70–80 tahun (32,9%) dan komorbid terbanyak adalah gagal jantung (52,1%) . Pada pemeriksaan INR pertama, 59 pasien (80,8%) memiliki INR di bawah target (subterapeutik: <2,0), 13 pasien (17,8%) mencapai target INR (terapeutik: 2,0–3,0), dan 1 pasien (1,4%) memiliki INR melebihi target (supraterapeutik: >3,0). Pada pemeriksaan INR kedua, 11 pasien (15,1%) mencapai target INR, 3 pasien (4,1%) memiliki INR yang melebihi target. Faktor, seperti usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, dan dosis warfarin memengaruhi pencapaian INR yang optimal. Mayoritas pasien FA yang menerima terapi warfarin di RS Hermina Pasteur tidak mencapai target INR yang optimal, menunjukkan bahwa terapi warfarin memerlukan pemantauan ketat dan penyesuaian dosis berkala untuk meningkatkan efektivitasnya. Kata Kunci: antikoagulan, aritmia, fibrilasi atrium, INR, warfarin
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anticoagulant, arrhythmia, atrial fibrillation, INR, warfarin |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 08 May 2025 04:31 |
Last Modified: | 08 May 2025 04:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75216 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |