Muhammad Daffa Mahardhika, 210010013, Mahardhika, Muhammad Daffa 210010013 (2025) GAMBARAN BEBAN KERJA GURU SMK SWASTA X DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
3. Bab I.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
4. Bab II.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
5. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
![]() |
Text
6. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
![]() |
Text
7. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
9. Turnitin.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
10. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
Abstract
Beban kerja mental yang tinggi pada guru dapat berdampak negatif terhadap performa kerja, kesehatan psikologis, serta efektivitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat beban kerja guru SMK Pasundan di Kota Bandung dan menganalisis keterkaitannya dengan karakteristik demografis. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode cross-sectional yang dilaksanakan pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Sampel diambil secara total dari empat SMK Pasundan dengan 86 data valid dari 125 responden. Instrumen NASA-TLX digunakan untuk mengukur enam dimensi beban kerja: kebutuhan mental, fisik, waktu, kinerja, tingkat usaha, dan frustasi. Hasil menunjukkan mayoritas guru (76%) mengalami beban kerja tinggi dengan skor rata-rata 66,3. Dimensi tertinggi adalah tingkat usaha (219,37), kinerja (212,12), dan kebutuhan waktu (192,48), sedangkan kebutuhan fisik (90,44) menjadi dimensi terendah. Responden didominasi guru berusia 20–39 tahun (76%), perempuan (64%), masa kerja ≤5 tahun (65%), berstatus GTT (53%), menikah (66%), dan berpendidikan S1 (87%). Analisis distribusi menunjukkan kecenderungan bahwa usia muda dan status kepegawaian GTT berkorelasi dengan tingginya beban kerja. Fenomena overload ini dipengaruhi oleh tuntutan kerja, kurangnya kompensasi, serta tanggung jawab multidimensi yang tidak sebanding dengan kapasitas dan dukungan sistemik. Penelitian merekomendasikan pembentukan unit kesehatan kerja di SMK Pasundan sebagai langkah promotif dan preventif. Studi lanjutan disarankan dilakukan pada cakupan lebih luas, seperti Bandung Raya, agar diperoleh data yang lebih representatif dan mendukung kebijakan kesehatan kerja guru secara menyeluruh, selain itu diperlukan juga penyelesaian secara personal pada masing masing guru seperti edukasi coping mechanism Kata kunci: Beban kerja mental, Guru SMK, NASA-TLX, Kesehatan kerja, Pendidikan kejuruan, Kota Bandung
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Workload, Vocational School Teachers, NASA-TLX, Teacher Well-being, Teacher Performance |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 05:47 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 05:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |