Firdani, Shelinda Fallah Intan (2025) UPAYA INTERNATIONAL CRIMINAL TRIBUNAL FOR RWANDA (ICTR) DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN PELANGGARAN HAM DI RWANDA PADA TAHUN 2013-2015. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Bab II.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (79kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
Kata Pengantar.pdf Download (207kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji upaya International Criminal Tribunal for Rwanda (ICTR) dalam penyelesaian permasalahan pelanggaran HAM di Rwanda pada tahun 2013-2015, dengan fokus khusus pada strategi penuntutan, implementasi program perlindungan saksi dan korban, serta proses transisi ke Mechanism for International Criminal Tribunals (MICT). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai dokumen primer dan sekunder, termasuk laporan resmi ICTR, dokumen PBB, jurnal akademik, dan publikasi terkait. Analisis dilakukan melalui perspektif English School dalam Hubungan Internasional, yang memberikan kerangka teoretis untuk memahami peran ICTR dalam konteks masyarakat internasional kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICTR telah memberikan kontribusi fundamental terhadap perkembangan hukum pidana internasional, terutama dalam mendefinisikan dan menuntut kejahatan genosida. Tribunal berhasil mengembangkan strategi penuntutan yang progresif dan program perlindungan saksi yang komprehensif, memadukan keadilan retributif dengan elemen-elemen keadilan restoratif. Tribunal juga berperan penting dalam proses rekonsiliasi nasional Rwanda melalui penciptaan catatan historis yang otoritatif dan penguatan kapasitas sistem peradilan domestik. Penelitian ini memberikan kontribusi orisinil dalam pemahaman tentang efektivitas mekanisme peradilan internasional melalui analisis mendalam periode akhir ICTR (2013- 2015). Dengan menggunakan teori English School, penelitian ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana tribunal internasional dapat beroperasi sebagai manifestasi solidarisme dalam masyarakat internasional, sambil tetap menghormati prinsip-prinsip kedaulatan negara. Temuan penelitian ini relevan untuk pengembangan mekanisme keadilan internasional di masa depan dan pemahaman yang lebih baik tentang peran tribunal internasional dalam resolusi konflik dan rekonsiliasi pasca-konflik. Kata Kunci: ICTR, Rwanda, English School, Pelanggaran HAM, Rekonsiliasi Pasca Konflik.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 07:47 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 07:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |