Putri, Amalia Cahyani (2025) PENGARUH PELAYANAN TERAPI DI YAYASAN ANAK BUNDA ISTIMEWA (YABI) TERHADAP PENERIMAAN DIRI ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Kata Pengantar.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
RIngkesan.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan (udah ttd).pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
Bab II.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
Abstract .pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (352kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pelayanan Terapi di Yayasan Anak Bunda Istimewa (YABI) Terhadap Penerimaan Diri Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)” Orang tua yang menerima pelayanan terapi anak cenderung lebih menerima, ikhlas, kuat dalam membesarkan anak dengan kondisi khusus dan hal tersebut memerlukan penerimaan diri. Penerimaan diri adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi keadaan saat ini berdasarkan pengalaman masa lalu dan mempertahankan perasaan positif terhadap masalah saat ini, bisa juga diartikan bahwa individu bisa menerima dirinya yaitu individu yang tidak bermasalah dengan diri sendiri juga tidak memiliki beban perasaan terhadap diri sendiri sehingga memiliki kesempatan lebih banyak untuk adaptasi dengan lingkungan. Orang tua yang memiliki penerimaan diri yang kuat akan lebih bertahan dalam berjuang untuk kesehatan anak dan keberlangsungan hidup anak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri yaitu pelayanan terapi anak. Pelayanan terapi yang baik yaitu ketika perawatan kesehatan anak sesuai dengan kebutuhannya terpenuhi, maka anak juga tidak akan mudah menyerah dalam menjalani terapi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelayanan terapi anak dan juga penerimaan diri orang tua, serta hubungan antara pelayanan terapi anak dengan penerimaan diri orang tua di Yayasan Anak Bunda Istimewa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan non probability sampling atau sampel jenuh atau sensus dengan jumlah 31 responden. Sasaran dalam penelitian ini yaitu orang tua anggota dari Yayasan Anak Bunda Istimewa dan mempunyai anak berusia 5-9 tahun. Teknik pengumpulan data yag digunakan dalam penelitian ini yaitu studi dokumentasi, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala interval dan skala model likert. Dalam penelitian, uji hipotesis yang digunakan yaitu Rank-Spearman. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelayanan terapi dan penerimaan diri orang tua di Yayasan Anak Bunda Istimewa sebesar 0,932. Hal ini menunjukkan korelasi hubungan yang kuat, sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara pelayanan terapi dengan penerimaan diri mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat dan searah, artinya apabila pelayanan terapi ditingkatkan maka penerimaan diri akan bertambah begitu pula sebaliknya apabila pelayanan terapi menurun maka penerimaan dirinya akan mengalami penurunan pula. Kata kunci : Pelayanan Terapi, Anak Berkebutuhan Khusus, Penerimaan Diri, Yayasan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 04:30 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 04:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |