Tesyar, Mohammad (2025) ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 6 BANDUNG PERIODE 2021 – 2023. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK BAHASA INGGRIS.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK BAHASA SUNDA.pdf Download (31kB) |
Abstract
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Bandung memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan anggotanya melalui layanan simpan pinjam. Namun, pengelolaan piutang yang kurang optimal, seperti keterlambatan pembayaran, dapat menghambat kelancaran operasional koperasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui perputaran piutang, serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perputaran piutang pada KPRI SMKN 6 Bandung periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rasio perputaran piutang dan periode pengumpulan piutang serta menerapkan standar penilaian perputaran piutang menurut teori Kasmir. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat perputaran piutang pada tahun 2021 tercatat sebesar 1,02 kali, meningkat menjadi 1,12 kali pada tahun 2022, namun kembali menurun menjadi 0,98 kali pada tahun 2023. Periode pengumpulan piutang pun mengalami ketidakstabilan, yakni 358 hari pada 2021, menurun menjadi 326 hari pada 2022, namun meningkat menjadi 372 hari pada 2023. Kondisi ini menunjukkan bahwa proses pengembalian piutang berjalan lambat dan belum sesuai dengan standar industri, yang idealnya adalah 15 kali perputaran dengan periode pengumpulan 60 hari menurut teori (Kasmir, 2021). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Peningkatan volume pinjaman yang tidak diimbangi dengan kebijakan kredit yang ketat, ketentuan plafon kredit yang longgar, serta metode penagihan yang kurang efektif. Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan piutang, KPRI SMKN 6 Bandung disarankan untuk memperketat kebijakan kredit dengan menetapkan Batasan yang jelas bagi anggota dengan Riwayat pembayaran buruk serta menerapkan sistem skor kredit untuk menilai kelayakan peminjam. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya disiplin anggota guna memperkuat keterlibatan anggota dalam mendukung Kesehatan keuangan koperasi. Kata Kunci : Analisis, Perputaran Piutang, Koperasi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 04:25 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 04:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74873 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |