Hutabarat, Togi Martama (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM STUNTING DI KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN_TOGI_M_Hutabarat.docx Download (72kB) |
![]() |
Text
daftar isi 1-5 akhir.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI dan surat pernyataan.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
cover (4).pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR akhir.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
BAB II (1) (1).pdf Download (812kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (190kB) |
Abstract
Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di Kecamatan Bandung Kidul. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul menerapkan kebijakan Program Bergerak Bersama Atasi Stunting (GESAT) sebagai bentuk respons terhadap tingginya prevalensi stunting di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penanganan stunting di Kecamatan Bandung Kidul menggunakan teori implementasi Charles O. Jones, yang mencakup dimensi organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari aparatur kecamatan, petugas puskesmas, serta masyarakat yang terlibat dalam program penanganan stunting. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik triangulasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan stunting di Kecamatan Bandung Kidul berjalan baik, didukung oleh kolaborasi yang kuat antara kecamatan, puskesmas, dan masyarakat. Namun, keterbatasan sumber daya manusia, khususnya jumlah bidan dan ahli gizi, menjadi hambatan dalam pelaksanaan program. Inovasi seperti program BENING (Berenang Gratis Atasi Stunting) dan RANTING ANGGUR (Penanaman Anggur untuk Pangan Sehat) menjadi upaya strategis untuk meningkatkan efektivitas program pemberian makanan tambahan (PMT) dan memperkuat partisipasi masyarakat. Kesimpulannya, meskipun terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan, komitmen pemerintah kecamatan dan puskesmas melalui kolaborasi dan inovasi program telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya penurunan prevalensi stunting di Kecamatan Bandung Kidul. Kata kunci: Stunting, Implementasi Kebijakan, GESAT, Charles O. Jones, Kecamatan Bandung Kidul
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 03:20 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 03:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |