Peningkatan kinerja sub sistem pengaturan pengumpan arus pada alat pelapisan elektro siklus jalur tertutup aliran tembus

Hadi, Muhammad Mifthahul and Bagdja, Ade and Sugiharto, S (2025) Peningkatan kinerja sub sistem pengaturan pengumpan arus pada alat pelapisan elektro siklus jalur tertutup aliran tembus. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Muhammad Mifthahul Hadi_203030062_Teknik Mesin.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.unpas.ac.id/

Abstract

Pelapisan logam metode electroplating dapat didefinisikan sebagai perpindahan ion logam dengan bantuan arus listrik DC (Direct Current) melalui elektrolit. Fungsi utama dari pelapisan permukaan adalah untuk memperbaiki penampilan (dekoratif), melindungi dari korosi dan meningkatkan sifat mekanik suatu logam. Pada umumnya proses pelapisan permukaan dalam suatu pipa yang menggunakan metode electroplating celup, terutama dengan rasio panjang terhadap diameter (l/d) > 50, untuk memperoleh hasil pelapisan yang homogen dan konsisten sangat rumit dan kompleks. Maka alternatif untuk melakukan pelapisan dibuatlah prototipe alat pelapisan permukaan siklus tertutup aliran tembus dengan metode electroplating sebagai alat untuk melapis permukaan bagian dalam pipa. Prototipe electroplating yang terdapat di laboratorium teknik mesin universitas pasundan ini memiliki kapasitas maksimum kuat arus 10 A. Dimana untuk melakukan satu kali proses pelapisan yang baik perlu memakan waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sub sistem pengumpan arus pada alat electroplating siklus tertutup ini. Setelah dilakukan peningkatan proses pelapisan saat ini dapat dilakukan dengan kapasitas maksimum kuat arus mencapai 30 A. Uji coba proses pelapisan pada penelitian ini menggunakan: Pipa stainless steel dan baja karbon rendah OD= 10 mm; ID= 6 (enam) mm dengan panjang 320 mm, dengan rasio l/d = 53,3. Larutan pelapis yang digunakan adalah krom. Parameter proses pelapisan yang digunakan: kuat arus 15 A, 20 A, dan 25 A dengan durasi waktu pelapisan 60 menit. Hasil ketebalan pelapisan diamati menggunakan mikroskop optik dengan pembesaraan lensa objektif 10x dengan tambahan kamera mikroskop digital. Pengamatan dilakukan pada tiga bagian pipa (atas, tengah dan bawah) dengan empat titik yang berbeda 0° - 90° – 180° – 270° per bagian. Hasil yang diperoleh sampai saat ini, terdapat ketebalan lapisan yang bervariasi. Hasil Ketebalan pada pipa stainless steel mendapat hasil terendah diperoleh dengan kuat arus 15 A dalam 60 menit dengan ketebalan sebesar 2,4 µm. Sedangkan hasil ketebalan tertinggi diperoleh dengan kuat arus 25 A lama waktu pelapisan 60 menit dengan ketebalan lapisan sebesar 20,5 µm. Hasil lapisan krom pada pipa baja karbon rendah mendapat hasil terendah yaitu 2,3 µm dengan variasi kuat arus 15 A selama 60 menit. Hasil tertinggi mendapat ketebalan lapisan sebesar 30,2 µm dengan variasi kuat arus 25 A dalam waktu 60 menit. Hasil pengujian menyatakan dimana besar kuat arus pelapisan dapat mempengaruhi ketebalan lapisan tersebut, dimana semakin besar kuat arus maka ketebalan lapisan yang didapat akan semakin meningkat. Maka dengan adanya peningkatan kinerja pada alat electroplating siklus tertutup ini, proses pelapisan dapat menghasilkan homogenitas ketebalan lapisan yang baik dengan durasi waktu pelapisan yang lebih singkat. Kata kunci: pelapisan logam, electroplating, pelapisan elektro siklus tertutup, ketebalan lapisan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2024
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 14 Mar 2025 07:46
Last Modified: 14 Mar 2025 07:46
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74792

Actions (login required)

View Item View Item