Ramadhan, Joshua and Bagdja, Ade and Rizayana, Farid (2025) Pengembangan Program CNC pada Produk yang Dibuat dengan Sinkronisasi Sumbu Gerak Translasi dan Sumbu Benda Rotasi dengan CAM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Joshua_203030084_Teknik Mesin.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mesin CNC (Computer Numerical Control) merupakan mesin perkakas yang dikontrol menggunakan komputer yang dijalankan oleh sebuah program numerik yang disebut G-Code. Mesin CNC ini digunakan secara umum di industri manufaktur. Tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan oleh non manufaktur, contohnya pengrajin kayu / patung. Para Pengrajin Kayu, membuat program CNC dengan menggunaan software yang disebut Vetric Aspire. Kendala dari Vetric Aspire adalah keterbatasan dalam pemrograman multi – sumbu. Sebagai alternatif, Mastercam digunakan untuk pemrograman produk yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan cara pemrograman dari Mastercam untuk program yang melibatkan sinkronisasi sumbu translasi dan rotasi dalam membuat benda yang mempunyai kompleksitas bentuk yang bervariasi. Pemograman dilakukan dengan bantuan alur bantu untuk menentukan titik sumbu. Setiap satu kontur dalam titik sumbu tertentu dibuat meliputi kontur melingkar tertutup yang merupakan gerak sinkron sumbu – Z spindle dan sumbu – A rotary table. Setelah satu kontur terbentuk, kontur berikutnya dibuat dengan menggeser pahat pada sumbu – X. Proses ini terus berlangsung sampai keseluruhan benda kerja terbentuk. Dalam penelitian ini dibuat 3 produk yang berbeda kompeksitas dan kerumitannya: piala bola dunia, patung manekin, dan patung Buddha. Lebih lanjut, 3 variasi jarak antar kontur diterapkan dalam program untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kerataan dan kekasaran permukaan benda kerja. Simulasi jalannya program pemesinan menunjukan waktu pemesinan secara berturutan 68 menit (4080 detik) – 76 menit (4560 detik) – 109 menit (6540 detik). Saat program CNC yang dibuat oleh Mastercam dijalankan di mesin CNC, ada perbedaan waktu pemesianan. Hal ini dikarenakan saat running di mesin CNC, kecepatan gerak sumbunya di override (dalam bentuk % terhadap kecepatan geraknya) untuk memastikan keamanan. Tentunya setelah dipastikan aman, maka waktu pemotongan mesin dan waktu pemesinan saat simulasi menjadi relatif sama. Kata kunci: pemesinan CNC, pemrograman CNC, pemrograman Mastercam, pemrograman sinkronisasi, sinkronisasi sumbu
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2024 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 06:43 |
Last Modified: | 14 Mar 2025 06:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |