HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN VAKSIN PCV13 P A D A A N A K U S I A 1 2 - 2 4 B U L A N DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTTO ISKANDAR DI NATA, SOREANG, KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024

Salsabila Haperi, 210010011, Haperi Salsabila, 210010011 (2025) HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN VAKSIN PCV13 P A D A A N A K U S I A 1 2 - 2 4 B U L A N DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTTO ISKANDAR DI NATA, SOREANG, KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 .pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 .pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text
BAB 3 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
BAB 5 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img]
Preview
Text
DAPUS .pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text
LEMBAR PENGSAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia di bawah lima tahun, terutama di negara berkembang. Vaksin Pneumococcus Conjugate (PCV13) telah diimplementasikan sebagai bagian dari imunisasi nasional untuk mengurangi insiden pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian bronkopneumonia dengan riwayat pemberian vaksin PCV13 pada anak usia 12-24 bulan. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case-control. Subjek penelitian adalah anak usia 12-24 bulan yang dirawat di RSUD Otto Iskandar Di Nata, Soreang, Kabupaten Bandung, pada tahun 2024. Data diperoleh melalui wawancara dengan orang tua pasien, verifikasi buku KIA, serta rekam medis. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin PCV13 secara lengkap (dosis 2+1) memiliki hubungan yang signifikan dengan penurunan risiko kejadian bronkopneumonia dengan nilai p 0,04 (p < 0,05). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kelompok yang menerima vaksin lengkap memiliki kejadian bronkopneumonia lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak divaksin atau menerima dosis tidak lengkap. Meski vaksinasi PCV13 efektif dalam menurunkan risiko, faktor lingkungan dan status imun tetap berperan dalam kejadian penyakit ini. Oleh karena itu, peningkatan cakupan vaksinasi serta edukasi mengenai faktor risiko tambahan diperlukan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan pneumonia pada anak. Peningkatan kesadaran vaksinasi dan pengendalian faktor risiko lingkungan merupakan strategi utama pencegahan pneumonia pada balita. Kata kunci: bronkopneumonia, PCV13, anak usia 12-24 bulan, vaksinasi, pneumonia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: bronchopneumonia, PCV13, children aged 12-24 months, vaccination, pneumonia
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 18 Mar 2025 07:45
Last Modified: 18 Mar 2025 07:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74758

Actions (login required)

View Item View Item