PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK DAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DI HUBUNGKAN DENGAN PRINSIP PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA

HAMID, HAYATUN (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK DAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DI HUBUNGKAN DENGAN PRINSIP PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
JURNAL Hayatun Hamid.docx

Download (100kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital menyebabkan hamper seluruh Masyarakat memiliki akun media sosial seperti facebook, twitter, Instagram dan sebagainya. Penggunaan media sosial seringkali digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi, berbisnis, bahkan juga digunakan sebagai sarana untuk memberikan kritik kepada pemerintah. Dengan seringnya masyarakat melakukan aktivitas di media sosial, tidak sedikit warga masyarakat yang harus berurusan dengan hukum akibat diduga telah melakukan pencemaran atau ujaran kebencian.Proses penegakkan hukum yang masih terlalu legalistk dan tekstual seringkali menciderai rasa keadilan ditengah-tengah Masyarakat. Selain itu pula menyebabkan terjadinya potensi over kapasitas pada Lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu restorative justice perlu diterapkan dalam penyelesaian perkara pencemaran nama baik dan ujaran kebencian di media sosial dengan maksud agar hubungan baik antara pelaku dan korban dapat tetap terjaga serta dapat mengurangi potensi over kapasitas di lembaga pemasyarakatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Pendekatan perundangan-undangan adalah pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang ditangani. Pendekatan konseptual adalah pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang didalam ilmu hukum Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka penulis menemukan beberapa kesimplan diantaranya bahwa restorative justice dapat di gunakan dalam penyelesaian perkara aktivitas di media sosial hal itu dikarenakan restorative justice merupakan representasi atau perwujudan dari karakteristik bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan dalam menyelesaikan berbagai macam konflik dan sengketa Kata Kunci : Media Sosial, Restorative Justice, Pembaharuan Hukum

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 30 Jan 2025 03:14
Last Modified: 30 Jan 2025 03:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74617

Actions (login required)

View Item View Item