Azwin Miliyana Mulya 210010009, Mulya Azwin Miliyana 210010009 (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DAN HIGIENITAS MULUT DENGAN RISIKO TERJADINYA GEJALA TONSILITIS DI SDN CAMPAKAMULYA. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
1. Cover depan_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
2. Lembar pengesahan_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
![]() |
Text
8. Abstrak_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5. BAB 3_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
10. Turnitin_210010009_Azwin Miliyana Mulya.pdf Download (27kB) |
Abstract
Tonsilitis adalah radang pada tonsil palatina, yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri atau virus, yang masuk ke dalam tubuh melalui udara (aerogen) atau makanan (foodborne). Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 2023, tercatat sebanyak 46.406 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang telah ditangani, termasuk di antaranya adalah kasus tonsilitis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan dan higienitas mulut dengan risiko terjadinya gejala tonsilitis pada siswa di SDN Campakamulya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross-sectional, melibatkan total sampling sebanyak 255 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan tenggorokan dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk melihat signifikansi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 148 siswa berusia 6-9 tahun, 24,3% terdiagnosis tonsilitis, sedangkan pada kelompok usia 10-13 tahun, hanya 4,7% terdiagnosis. Analisis Chi-Square mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara usia dan gejala tonsilitis (p-value = 0,00). Selain itu, 27,3% siswa dengan kebiasaan konsumsi makanan yang berisiko terdiagnosis tonsilitis, dibandingkan dengan 2,6% pada kelompok yang tidak berisiko, menunjukkan hubungan signifikan (p-value = 0,00). Terkait higienitas mulut, 39,1% siswa dengan higienitas buruk terdiagnosis tonsilitis, sedangkan hanya 3,1% pada siswa dengan higienitas baik (p-value = 0,00). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan konsumsi makanan dan higienitas mulut berpengaruh signifikan terhadap risiko terjadinya gejala tonsilitis pada siswa di SDN Campakamulya. Hasil ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan program kesehatan di sekolah dalam upaya pencegahan dan penanganan tonsilitis. Kata kunci: tonsilitis, kebiasaan konsumsi makanan, higienitas mulut, siswa, analisis Chi-Square.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DAN HIGIENITAS MULUT DENGAN RISIKO TERJADINYA GEJALA TONSILITIS DI SDN CAMPAKAMULYA |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 05:55 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 05:55 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74616 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |