SAUT MARTUA NABABAN, 201000060 (2024) AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PT BEDJOE MAKMUR BERSAMA OLEH KEJAKSAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB ORGAN PT DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERUSAHAAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.COVER.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (285kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unpas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
|
Text
I. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
|
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembubaran perseroan terbatas oleh kejaksaan, khususnya dalam konteks kasus pembubaran PT. Bedjoe Makmur Bersama. Fokus kajian meliputi tiga aspek utama yaitu, pengaturan pembubaran perseroan terbatas oleh Kejaksaan ditinjau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, lalu mengkaji akibat hukum dari pembubaran PT. Bedjoe Makmur Bersama terhadap kewajiban Perusahaan, serta menganalisis tanggung jawab organ perseroan, termasuk direksi, komisaris, dan likuidator, dalam proses pembubaran dan likuidasi PT. Bedjoe Makmur Bersama. Pembubaran perseroan diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Undang-Undang ini mengatur berbagai aspek hukum perseroan, pengelolaan perseroan serta mengatur tentang pembubaran perseroan terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis-normatif. Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data diperoleh melalui studi literatur, wawancara dengan praktisi hukum, serta analisis dokumen hukum terkait. Alat pengumpulan data terdapat pada penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data dilakukan secara yuridis-kualitatif. Lokasi penelitian terdapat di kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembubaran PT. Bedjoe Makmur Bersama sesuai dengan Pasal 146 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Mengenai permohonan kejaksaan dalam pembubaran perseroan terbatas berdasarkan alasan Perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan. Atas pembubaran perseroan terbatas menimbukan akibat hukum bagi para pihak. Salah satu akibat hukum yang terjadi yaitu terhadap organ perseroan, sebagian organ perseroan mengalami kerugian akibat dari pembubaran perseroan, kewenangan organ perseroan dalam mengelola perseroan sebagian hilang dan yang bertanggung jawab dalam pengurusan perseroan adalah likuidator. Selain terdapat pula tanggung jawab yang timbul bagi organ perseroan, dimana direktur utama PT. Bedjoe Makmur Bersama salah satu anggota direksi dalam kasus ini berkewajiban untuk menanggung kerugian atas perbuatannya yang melanggar hukum serta organ perseroan lain yang ikut bertanggung jawab atas kelalaiannya dalam menjalankan tugas dan kewengannya. Kata kunci: Pembubaran Perseroan Terbatas, Organ Perseroan, Kejaksaan
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
| Depositing User: | Lilis Atikah |
| Date Deposited: | 18 Dec 2024 06:43 |
| Last Modified: | 18 Dec 2024 06:43 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74557 |
Actions (login required)
 |
View Item |
