WIENA SEPTIANY, 201000094 (2024) AKIBAT HUKUM ONVOLDOENDE GEMOTIVEERD DALAM PERTIMBANGAN PUTUSAN NOMOR 9/PID.SUS-ANAK/2023/PN KWG TERHADAP ASAS LEX POSTERIOR DEROGAT LEGI PRIORI DALAM PUTUSAN PERKARA ANAK. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
I. BAB 1.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
J. BAB 2.pdf Download (16kB) | Preview |
|
Text
K. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
Text
L. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
Text
M. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
||
Text
N. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
|
Text
O. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini untuk menganalisis Akibat Hukum Onvoldoende Gemotiveerd Dalam Putusan Anak Berdasarkan Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori (Studi Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Kwg). Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan jenis pendekatan penelitian secara normatif melalui data kepustakaan dilakukan pemilihan data-data hukum yang relevan dengan objek penelitian dalam sumber hukum primer dan sekunder. Pencantuman UU No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak yang sudah dicabut tidak mengakibatkan putusan batal demi hukum, akan tetapi termasuk unprofessional conduct Hakim. Hal ini dikarenakan UU pokok terkait tindak pidana yaitu Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, tetap ditulis sesuai dengan hukum yang berlaku, sedangkan UU No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak hanya undang-undang yang di junctokan saja. Selain itu, dalam pembuktian terhadap unsur tindak pidana dalam pasal yang didakwakan oleh penuntut umum memenuhi unsur dan dapat dibuktikan. Hal ini, berimplikasi luas karena mengakibatkan hilangnya keadilan, ketidakpastian dan persepsi bahwa sistem hukum telah dilanggar, sehingga dapat menjadi dasar bagi banding atau kasasi. Putusan pengadilan yang tidak didukung alasan memadai dapat berdampak negatif terhadap kepentingan terbaik anak dan beresiko merugikan Anak. Kata Kunci: Onvoldoende Gemotiveerd, Perilaku Tidak Profesional, Anak
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 06:39 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 06:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74556 |
Actions (login required)
View Item |