MODEL CAPACITY BUILDING DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG CAPACITY BUILDING MODEL REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVES IN BANDUNG REGENCY

Mr, Sugianto and Suryadi, Soleh and Bustomi, Thomas (2024) MODEL CAPACITY BUILDING DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG CAPACITY BUILDING MODEL REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVES IN BANDUNG REGENCY. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Acceptance ESIC_Sugianto.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] Text
SHP-SDM DPRD REV 25-11-2024.docx

Download (4MB)

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memiliki peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan efisiensi, efektifitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Keberhasilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan peran dan fungsinya tidak hanya ditentukan oleh kewenangan formal yang dimiliki, tapi yang jauh lebih penting adanya kompetensi individu atau personal para anggota dewan. Adapun gabungan individu anggota dewan tersebut akan melahirkan kebijakan-kebijakan strategis, namun pada saat individu-individunya tidak memiliki kapasitas maka fungsi-fungsi dewan perwakilan rakyat daerah diantaranya fungsi penganggaran menjadi lemah. Kualitas kinerja anggota dewan tersebut disebabkan salah satunya oleh metode pengembangan yang belum terlaksana dengan baik, oleh karenanya pengembangan kapasitas DPRD Kabupaten Bandung memerlukan model yang efektif guna meningkatkan fungsi penganggaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, cek dan ricek serta konfirmasi antara hasil observasi, analisis dokumentasi dengan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas organisasi melalui pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan kinerja fungsi penganggaran belum optimal. Dilihat dari level sistem, organisasi/kelembagaan dan individual, level yang tidak optimal adalah pada level individual dimana masing-masing individu anggota DPRD kurang kompeten. Terdapat hal-hal baru yang belum diteliti oleh peneliti sebelumnya, yaitu dari suatu research gap sehingga dari penelitian ini memunculkan kebaruan (Novelty). Capacity building dalam meningkatkan kinerja DPRD Kabupaten Bandung ditentukan oleh dimensi: 1) Sistem, 2) Institusi, 3) Individu, 4) Penguatan Regulasi dan 5) Pemberlakuan Sanksi. Substansi penelitian ini pada hakikatnya memperkuat teori dan memodifikasi teori sehingga capacity building DPRD Kabupaten Bandung dalam meningkatkan kinerja fungsi penganggaran dapat diimplementasikan secara efektif. Kata kunci: Capacity Building, pendidikan, pelatihan, kinerja, DPRD

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2024
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 06 Dec 2024 03:45
Last Modified: 06 Dec 2024 03:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74468

Actions (login required)

View Item View Item