Raihanita Fadilah Saputra, 201000130 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG YANG DIRUGIKAN AKIBAT TIDAK DAPAT MENGUASAI OBJEK LELANG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER (1).pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Pemenang lelang berhak mengalihkan hak atas tanah serta menguasai objek hak tanggungan tersebut dengan dasar risalah lelang yang dikeluarkan oleh Kantor Kekayaan Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Namun, dalam penelitian ini, pemenang lelang tidak memperoleh hak nya karena objek tersebut masih dikuasai oleh debitur. Dalam penelitian ini mempertanyakan. 1) Bagaimana tanggung jawab Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) terhadap pemenang lelang yang dirugikan akibat tidak dapat menguasai objek lelang? 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap terhadap pemenang lelang yang dirugikan akibat tidak dapat menguasai objek lelang? 3) Bagaimana penyelesaian sengketa terhadap terhadap pemenang lelang yang dirugikan akibat tidak dapat menguasai objek lelang? Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan persoalan yang terjadi dalam penelitian hukum dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji data, tahap penelitian dengan studi kepustakaan dan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data difokuskan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, alat pengumpul data dengan studi kepustakaan dan analisis data menggunakan yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah:1) Tanggung jawab Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ialah memastikan proses lelang dilaksanakan dengan benar melalui proses verifikasi dan validasi persyaratan yang tepat sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku. 2)Perlindungan hukum bagi pemenang lelang yang dirugikan dilakukan dengan cara meminta bantuan jurusita Pengadilan Negeri untuk melakukan pengosongan terhadap objek yang dilelang. 3) Penyelesaian sengketa terhadap pemenang lelang yang dirugikan dapat dilakukan dengan cara musyawarah dengan debitur agar mau mengosongkan objek lelang, ketika tidak berhasil, maka dapat meminta bantuan pengadilan untuk melakukan sita. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pemenang Lelang, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 02:24 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 02:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72393 |
Actions (login required)
View Item |