Septiyadi, Rajib Muhamad (2024) DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA OLEH KARINDING ATTACK MELALUI AJANG EUROPALIA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA DI NEGARA EROPA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman mulai dari suku, agama, ras, dan budaya. Keanekaragaman ini berasal dari banyaknya wilayah Indonesia yang tersebar luas. Hal ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan beragam budayanya kepada dunia internasional. Indonesia menggunakan kesempatan ini bagi keseniannya untuk dapat dikenal oleh mata dunia dengan melakukan diplomasi budaya. Diplomasi budaya merupakan soft power yang efektif untuk meningkatkan citra negara melalui seni dan budaya. Penggunaan diplomasi budaya sebagai sarana dalam mempromosikan produk dalam negeri menjadi cara yang efektif karena mudahnya akses untuk diketahui oleh orang banyak selama proses pelaksanaan diplomasi budaya tersebut. Dari keberagaman budaya tradisional yang telah disebutkan, alat musik tradisional menjadi fokus utama dalam penelitian ini bagi Indonesia dalam melakukan diplomasi budaya tersebut. Dalam konteks ini, contoh konkret dari diplomasi budaya Indonesia adalah partisipasi dalam ajang Europalia 2017, dimana Karinding Attack berpartisipasi yang mana tidak hanya memperkenalkan alat musik karinding kepada dunia, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya Indonesia secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi literatur yang mana melibatkan berbagai sumber seperti jurnal, artikel, dan lainnya untuk mengidentifikas i permasalahan utama dan menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Karinding Attack di Europalia 2017 turut berkontribusi dalam mengatasi stereotip dan meningkatkan pemahaman antarbudaya, meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di kalangan masyarakat Eropa, serta mendorong kerjasama budaya yang lebih luas. Interaksi dengan seniman dan musisi dari berbagai negara membuka peluang untuk kolaborasi kreatif dan memperkuat hubungan diplomatik Indonesia di negara Eropa. Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Karinding Attack, Europalia.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:16 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:16 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72290 |
Actions (login required)
View Item |