Juliandani, Juliandani (2024) FENOMENA FAST FASHION SEBAGAI CARA MENGESKPRESIKAN DIRI DI KALANGAN GEN Z. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Fenomena Fast Fashion sebagai cara mengekspresikan diri di kalangan Gen Z (Studi Fenomenologi Penggunaan Fast Fashion di Kalangan Gen Z Kota Bandung)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif, tindakan, dan makna Fast Fashion di kalangan Generasi Z serta bagaimana fenomena Fast Fashion dapat menjadi sangat dibutuhkan hingga viral di kalangan Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi lapangan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa motif (1) Gen Z Kota Bandung yang menggunakan fast fashion sebagai cara mengekspresikan diri dapat dilihat dari berbagai faktor yang melibatkan aspek emosional, sosial, dan identitas diri. Motif yang paling menonjol yang disampaikan para informan terkait fast fashion yaitu karena fast fashion dapat memberikan kebebasan dalam menuangkan segala ide dan kreativitas individu melalui pilihan gaya dan desain pakaian yang dapat disesuaikan dengan karakter atau identitas dirinya dihadapan publik. Selain itu kenyamanan pada fast fashion dalam hal kualitas dan harga yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan keadaan finansial dan ego yang dimiliki. Ego disini berkaitan dengan keinginan untuk terus up to date terhadap tren fashion yang ada. Tindakan (2) Gen Z Kota Bandung yang menggunakan fast fashion sebagai cara mengekspresikan diri merupakan solusi dalam upaya menciptakan ruang ekspresi pribadi yang unik dan beragam dilingkungan masyarakat, terlebih lagi Gen Z yang sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang cepat dan praktis sehingga dapat dengan mudah merasa senang dengan adanya fenomena fast fashion ini. Selain itu, dilihat dari bagaimana generasi Z bisa terdorong hingga sering kali menjadi impulsif dalam membeli berbagai fast fashion yang sedang tren ketika mendapatkan pengaruh dari harga seperti diskon atau pun pengaruh dari para influencer yang sedang mempromosikan tren fashion, menjadikan fenomena fast fashion tidak dapat dihindari. Makna (3) Gen Z Kota Bandung yang menggunakan fast fashion sebagai cara mengekspresikan diri ini adalah sebagai media untuk memuaskan perasaan. Pada kenyantaannya dengan adanya fast fashion, para Gen Z ini dapat lebih merasa senang dengan keberagaman dan kepraktisan yang ditawarkan oleh fast fashion. Hal ini dapat mempermudah dalam memenuhi kebutuhan maupun kepuasan dalam berekspresi. Gen Z memaknai fast fashion sebagai salah satu cara yang paling mutakhir dari segi pemenuhan kebutuhan, keinginan dan alasan untuk menjalani hidup ditengah masyarakat saat ini. Kata kunci: Fenomenologi, Fast Fashion, Generasi Z
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:48 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72069 |
Actions (login required)
View Item |