MUTIARA LISTIANI SAFITRI, 201000344 (2024) IMPLEMENTASI PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN MELALUI MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2020 TENTANG PENANGANAN DAN PENYELESAIAN KASUS PERTANAHAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
201000344 - cover skripsi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
201000344 - BAB I skripsi.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
201000344 - BAB II skripsi.pdf Download (468kB) | Preview |
|
Text
201000344 - BAB III skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
||
Text
201000344 - BAB IV skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
||
Text
201000344 - BAB V skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
|
Text
201000344 - DAFTAR PUSTAKA skripsi.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
Setiap orang sangat membutuhkan tanah untuk kelangsungan hidup mereka di dunia. Ketidakseimbangan antara lahan tanah dengan jumlah masyarakat yang semakin bertambah pesat kerap terjadi di Indonesia, hal ini menyebabkan sengketa tanah. Sengketa tanah dapat diselesaikan melalui mediasi, tetapi sayangnya, terdapat beberapa hambatan yang kerap terjadi dalam proses mediasi, sehingga mediasi tidak berjalan dengan baik. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu (1) Untuk mengetahui implementasi mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. (2) Untuk mengetahui hambatan pada mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. (3) Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi hambatan penyelesaian sengketa tanah melalui proses mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Bahan penelitian dalam penulisan ini menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan, serta metode analisis yang digunakan adalah kualitatif yaitu setelah data terkumpul kemudian dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis dan selanjutnya dianalisis untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi mediasi dalam peyelesaian sengketa pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung berpedoman pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan No. 21 tahun 2020 dari pengaduan, menelaah, pemanggilan kedua belah pihak, upaya mediasi, setelah adanya kesepakatan dituangkan kedalam Berita Acara Mediasi. Penyelesaian mediasi dilakukan dengan mengedepankan prinsip win-win solution dan hasil akhir atas dasar kesepakatan para pihak. Namun dalam implementasinya mediasi berjalan kurang efektif karena tidak semua kasus sengketa pertanahan dapat diselesaikan melalui mediasi di Badan Pertanahan Nasional. (2) Hambatan dalam melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung yaitu kaketidakhadiran para pihak dalam pelaksanaan mediasi, serta kurangnya profesionalisme yang dimiliki mediator itu sendiri dalam mencari strategi-strategi dan kemampuan dalam upaya perdamaian. (3) Untuk mengatasi hambatan tersebut maka solusi yang diberikan yaitu melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang arti penting mediasi. Namun apabila segala upaya mediasi yang telah dilakukan tidak ada kesepakatan antara para pihak maka dapat diselesaikan melalui jalur pengadilan. Kata Kunci : Implementasi, Mediasi, Penyelesaian Sengketa Pertanahan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 02:44 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:44 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72040 |
Actions (login required)
View Item |