KINERJA BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DALAM PEMBUATAN PERATURAN DAERAH DI DPRD KOTA BANDUNG

Revianza, Salwa Aurel (2024) KINERJA BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DALAM PEMBUATAN PERATURAN DAERAH DI DPRD KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (731kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan .pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (274kB) | Preview

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) memiliki keterkaitan yang sangat erat dalam proses pembentukan peraturan daerah di Indonesia. DPRD mempunyai wewenang untuk mengawasi, mengarahkan, dan mengawasi kinerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah, serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah harus melaporkan kegiatan dan hasilnya kepada DPRD. Keterkaitan ini sangat penting untuk memastikan bahwa peraturan daerah yang dibentuk sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta untuk memastikan bahwa proses pembentukan peraturan daerah transparan dan akuntabel. Dalam sintesis, tugas Badan Pembentukan Peraturan Daerah meliputi berbagai aktivitas yang terkait dengan pembentukan peraturan daerah, termasuk pengkoordinasian, pengharmonisan, dan evaluasi, serta memberikan pertimbangan dan melakukan kajian. Tujuan dari pebelitain yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui kinerja dalam pembuatan peraturan daerah di Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Bandung, dan juga dalam rangka mengetahui kendala yang dihadapi oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah dalam proses pembuatan peraturan daerah. Teori penelitain yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang sangat relevan dengan permasalahan yang peneliti temukan yaitu menggunakan teori Agus Dwiyanto (2006:50) yang dimana menyatakan Kinerja organisasi publik terdiri dari 5 indikator, diantaranya produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Metode penelitian yang peneliti gunakan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah dalam pembuatan Peraturan Daerah di DPRD Kota Bandung sudah berjalan dengan baik walaupun masih ditemukan beberapa permasalahan yang disebabkan beberapa faktor yang menghambat pada proses pembuatan peraturan daerah, yaitu rancangan Peraturan Daerah yang diajukan untuk segera dibahas terkadang mengalami perlambatan pembahasan oleh Panitia Khusus (pansus) sehingga Peraturan Daerah yang seharusnya segera dibentuk sementara dalam proses pembahasannya terdapat dinamika permasalah sehingga mengulur waktu karena terdapat Perselisihan pendapat terkait pembahasan perda yang akan disahkan. Hambatan selanjutnya yaitu adanya adanya tumpang tindih usulan peraturan daerah dengan rancangan peraturan daerah yang dinggap lebih mendesak dapat menghambat proses legislasi dan memperlambat penyelesaian isu-isu penting di masyarakat. Kata Kunci : Kinerja, Peraturan Daerah, Badan Pembentukan Peraturan Daerah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi dan Kebijakan Publik 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 02 Oct 2024 04:26
Last Modified: 02 Oct 2024 04:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/71080

Actions (login required)

View Item View Item