PREDIKSI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PERMODELAN SPASIAL CELLULAR AUTOMATA (Studi Kasus : Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu)

Devilia Febriyanti, Annisa and Jajan Rohjan, DS and Apriadi Budi Raharja, Ds (2024) PREDIKSI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PERMODELAN SPASIAL CELLULAR AUTOMATA (Studi Kasus : Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Annisa Devilia Febriyanti_203060018_Perencanaan Wilayah dan Kota.pdf

Download (1MB)
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

Perkembangan lahan dapat disebabkan beberapa faktor yang mengakibatkan fenomena kompleks dan dapat menimbulkan berbagai dampak. Kecamatan Kandanghaur merupakan kecamatan yang di rencanakan menjadi kawasan peruntukan industri cluster patrol sehingga berpotensi meningkatnya tenaga kerja. kemudian sepanjang jalur pantura Patrol-Kandanghaur-Losarang terjadinya konversi lahan sawah menjadi komplek permukiman sehingga perkembangan permukiman tidak merata dan liner dan terdapat resiko bencana banjir rob. Perkembangan lahan dapat di prediksi pola penggunaan lahan menggunakan teknologi pengindaraan jauh dan sistem informasi geografis yaitu dengan model Celluar Automata. Sehingga pada penlitian bertujuan untuk memprediksi perubahan penggunaan lahan permukiman tahun 2027 menggunakan model Cellular Automata di Kecamatan Kandanghaur. Metode yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitaif.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. Peningkatan penggunaan lahan permukiman tahun 2022-2027 sebesar (467 sel atau 39,61 ha). Peningkatan perubahan penggunaan lahan permukiman tertinggi yaitu Desa Karanganyar dengan peningkatan sebesar 9,86 ha atau 1,15% dari luas desa yang artinya perkembangan permukiman pada desa tersebut mengikut jaringan jalan arteri dan jalan lokal dan berbatasan dengan desa girang yang dimana pada rencana pola ruang desa girang direncanakan sebagai kawasan peruntukan industri. Desa yang memiliki tingkat perubahan penggunaan lahan permukiman terendah yaitu Desa Soge peningatan hanya sebesar 0,28 Ha atau 0,05% dari luas desa karena pada desa soge perkembangan permukimannya hanya mengikuti jaringan jalan lokal. Pemerintah harus harus mengatur zonasi yang jelas untuk melindungi lahan pertanian dan mengarahkan konversi lahan sawah menjadi permukiman secara terkendali, mempertimbangkan aspek berkelanjutan dalam pengembangan Kawasan peruntukan industri dan penggunaan lahan permukiman serta mengedukasi masyarakat tentang potensi resiko banjir rob dan upaya mitgasinya pada permukiman yang terdampak resiko banjir rob. Kata Kunci: Perkembangan lahan, Permukiman, Cellular Automata, Banjir Rob, Kawasan Peruntukan Industri, Konversi Lahan Sawah.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2024
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 26 Sep 2024 05:06
Last Modified: 26 Sep 2024 05:06
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70642

Actions (login required)

View Item View Item