Oziyana, Jory Aulia (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM REPLACEMENT DAN REPATRASI DALAM MENANGANI IMIGRAN DI VENEZUELA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Tiga Bahasa.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (690kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (901kB) | Preview |
Abstract
UNHCR menyebut lebih dari 1,3 juta rakyat Venezuela berada di Kolombia. Sebanyak 768.000 orang lainnya berada di Brazil. Rakyat Venezuela melarikan diri dari kekerasan, hiperinflasi, pengangguran, serta kekurangan makanan dan obat- obatan. Sejak 15 Juni 2019, imigran Venezuela diharuskan memasuki negara-negara tetangganya dengan paspor dan visa yang dikeluarkan di konsulat negara itu di Caraca dengan biaya mahal dan proses yang panjang bagi banyak rakyat Venezuela. UNHCR telah mencatat bahwa Venezuela menampung ribuan pengungsi dari wilayah tersebut dan bagian lain dunia. Namun dewasa ini jumlah rakyat Venezuela yang dipaksa meninggalkan rumah mereka terus meningkat, dan sejumlah besar dari mereka membutuhkan perlindungan internasional. Lebih dari 3 juta rakyat Venezuela telah meninggalkan negaranya hingga saat ini, menurut data dari pemerintah yang menerimanya, menjadikan ini salah satu krisis pemindahan terbesar di dunia baru-baru ini. UNHCR juga mendukung relokasi pengungsi dan migran Venezuela di negara bagian Roraima Brasil dan Kolombia untuk mengekang xenophobia terhadap Venezuela dan mempromosikan solidaritas; UNHCR dalam koordinasi dengan mitra-mitra terkait, telah meluncurkan beberapa kampanye di Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Panama, dan Peru. Tujuan penelitian adalah : a) Mengetahui peranan UNHCR dalam menangani pengungsi; b) Mengetahui kondisi pengungsi akibat konflik di Venezuela, dan c) Mengetahui UNHCR melalui program replacement dan repatriasi menyelesaikan pengungsi Venezuela yang ada negara-negara tetangganya. Metode penelitian yang digunakan, adalah : 1) Metode penelitian deskriptis analitis, yaitu suatu metode yang bertujuan menggambarkan, menganalisis, mengklarifikasi, dan menginterprestasikan suatu peristiwa atau gejala berdasarkan pengamatan dan masalah aktual yang relevan, dan 2) Metode historis analitis, yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan data dan faktafakta khusus mengenai kejadian masa lalu dalam hubungannya dengan masa yang akan datang. Berdasarkan pengujian hipotesis penulis menyimpulkan bahwa, faktor yang melatar belakangi kasus ini adalah kegagalan pada politik domestik yang terjadi di Venezuela, hingga menyebabkan krisis ekonomi, krisis kesehatan, krisis kejahatan sosial, dan lainnya yang mengakibatkan banyak nya penduduk Venezuela bermigrasi ke negara lain, seperti Kolombia dan Brazil. Sementara itu, peranan UNHCR untuk pengungsi Venezuela hanya menjalankan enam fungsi organisasi internasional yaitu, articulation and aggregation, norma, sosialisasi, pembuatan keputusan, penerapan keputusan. Kata kunci : UNHCR dan Pengungsi Venezuela.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 04:12 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 04:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70370 |
Actions (login required)
View Item |