Dyanti, Nadya Nur (2024) REPRESENTASI POLISI WANITA MELALUI FORMED POLICE UNIT (FPU) INDONESIA DALAM UNITED NATIONS MULTIDIMENSIONAL INTEGRATED STABILIZATION MISSION IN THE CENTRAL AFRICA REPUBLIC (MINUSCA). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Daftr isi.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Cover .pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
Pengantar.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
Dapus.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (287kB) | Preview |
Abstract
Konflik berkepanjangan yang terjadi di Republik Afrika Tengah telah mengarah pada bencana kemanusiaan. Situasi keamanan menjadi semakin tidak terkendali semenjak terjadinya pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok Seleka pada tahun 2013. Adapun kajian penulisan ini ditunjukan untuk mengetahui krisis kemanusiaan yang terjadi di Republik Afrika Tengah dan Mengkaji keterlibatan Polisi Wanita Melalui Formed Police Unit (FPU) Indonesia Dalam United Nations Multidimensional In The Central Integrated Stabilization African Republic (MINUSCA). Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang data nya dikumpulkan melalui wawancara dengan Polisi Wanita yang sudah selesai menjalankan misi perdamaian dan keamanan melalui Formed Police Unit (FPU) II Indonesia dalam Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central Africa Republic (MINUSCA) dan penelusuran data secara daring. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data model menurut Miles and Huberman. Berdasarkan data yang di peroleh, ditemukan fakta bahwa peran polisi wanita sangat berperan, kehadiran perempuan dalam misi penjaga perdamaian dapat meningkatkan kesadaran akan isu-isu perempuan seperti pencegah seksual, eksploitasi, dan pelecehan. Dengan melaksanakan kegiatan yang meliputi 1) Task Order Dari Joint Task Force in Bangui (JTFB); 2) Melaksanakan pelucutan senjata terhadap mantan kombatan; 3) Liasion Offricer (LO) ; 4) Protection Of Civilians (POC); 5) Mendukung pemilu yang bebas dan adil. Oleh karena itu, penting untuk mendorong dan mendukung negara-negara anggota untuk mengerahkan lebih banyak lebih banyak polisi wanita untuk misi pemeliharaan perdamaian misi pemeliharaan perdamaian. Kata Kunci: Krisis kemanusiaan, Polisi Wanita, Penjaga Perdamaian, Formed Police Unit (FPU), United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central Africa Republic (MINUSCA).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 04:00 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 04:00 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70123 |
Actions (login required)
View Item |