KEADILAN HUKUM HAK WARIS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRI DITINJAU DARI INTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM

MUTIARA AL MIRA, 201000178 (2024) KEADILAN HUKUM HAK WARIS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN SIRI DITINJAU DARI INTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (383kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan hak waris bagi anak yang lahir dari perkawinan siri di Indonesia. Fokus utama penelitian adalah pengaturan hak waris anak menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI). Kompilasi Hukum Islam (KHI) mengatur hukum waris bagi umat Islam Indonesia dalam kerangka hukum Islam. Mereka yang beragama Islam, mempunyai hubungan darah atau perkawinan dengan pewaris pada saat kematian, dan tidak dilarang secara hukum untuk mewarisi dianggap sebagai ahli waris. Akibatnya, anak hasil perkawinan siri tidak berhak melanjutkan perselisihan perdata dengan bapaknya, misalnya perselisihan mengenai hak waris di kemudian hari. Masih banyak anak hasil perkawinan siri yang tidak memperoleh pengakuan hukum melalui cara administratif lain atau tata cara isbat nikah. Bahkan setelah orang tuanya meninggal, anak-anak tersebut masih mempunyai permasalahan mengenai status perkawinan dan hubungannya dengan orang tuanya, terutama ayahnya. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif untuk mengkaji permasalahan hak waris anak dari perkawinan siri. Studi dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan inventarisasi bahan hukum terkait. Analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif yang kemudian diuraikan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif tentang pengaturan dan implementasi hak waris anak dari perkawinan siri berdasarkan peraturan perundang-undangan dan teori hukum yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan, dalam mengkaji pengaturan hak waris anak dari perkawinan siri menurut Kompilasi Hukum Islam, implementasinya di masyarakat, dan solusi pengadilan dalam menangani perkara tersebut. Meskipun Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 telah memberikan perlindungan hukum bagi anak luar kawin, implementasinya masih menghadapi tantangan. Pengadilan telah mengambil berbagai solusi, seperti mempertimbangkan bukti hubungan darah dan memberikan bagian wari. Namun, diperlukan aturan pelaksanaan yang rinci, sosialisasi, dan pengawasan untuk mewujudkan kepastian hukum dan keadilan bagi anak dari perkawinan siri dalam memperoleh hak warisnya. Kata Kunci: Hak waris, Perkawinan siri, Kompilasi Hukum Islam, Perlindungan hukum, Kepastian Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 02 Sep 2024 04:24
Last Modified: 02 Sep 2024 04:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69680

Actions (login required)

View Item View Item